DPR Kecewa Anggaran Pendidikan 2024 di Kemendikbudristekdikti Segitu-gitu Saja

Peredaran Uang Lama Tidak Dicabut BI dengan Peluncuran Uang TE 2022 (Dok. Pixabay))
Peredaran Uang Lama Tidak Dicabut BI dengan Peluncuran Uang TE 2022 (Dok. Pixabay)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menilai seharusnya pagu anggaran Kemendikbudristekdikti bisa lebih ditingkatkan, mengingat perbaikan pendidikan di Indonesia menjadi prioritas Pemerintah Indonesia guna menyambut Generasi Emas 2045.

Hal ini ditegaskannya menyikapi alokasi pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp97,7 triliun dalam APBN 2024.

“Kenaikan anggaran (Kemendikbudristekdikti tahun 2024) sebesar 17 triliun yang dibanding dengan tahun 2023, menurut kami memang masih belum sepenuhnya mencerminkan mandatory dari Undang-Undang Dasar kita dimana sesungguhnya 20 persen anggaran. Kita sepenuhnya akan didorong agar alokasi anggaran (Kemendikbudristekdikti menjadi) sebesar-besarnya,” tutur Syaiful.

BACA JUGA:

Diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah akan mempersiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen pada APBN 2024.

Anggaran tersebut terbagi atas alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, Transfer ke Daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun. Walaupun begitu alokasi anggaran 2024 yang ditetapkan untuk Kemendikbudristekdiktik yang diambil dari belanja pemerintah pusat hanya sebesar Rp97,7 triliun.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*