70% Energi di ASEAN Masih dari Sumber Fosil, 2 Mahasiswa UKSW Kasih Solusi Wastenergy

Jonathan Shinray dan Kefas Victorlie Haryono, dua mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Jonathan Shinray dan Kefas Victorlie Haryono, dua mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) (KalderaNews/Dok. UKSW)
Sharing for Empowerment

SALATIGA, KalderaNews.com – Jonathan Shinray dan Kefas Victorlie Haryono, dua mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), mencatat pencapaian luar biasa dalam kompetisi tingkat internasional.

Tim yang dikenal sebagai JoFas of UKSW ini baru-baru ini meraih penghargaan Most Fan Favorite Team di kompetisi ASEAN Data Science Explorers (ASEAN DSE).

Setelah melewati serangkaian seleksi kompetisi, JoFas of UKSW berhasil membawa pulang hadiah sebesar USD 50 dengan proyek mereka yang berjudul “Clean Energy for All: A strategy for ASEAN Cities to Achieve Affordable yet Sustainable Clean Energy in The Future.

BACA JUGA:

Jonathan menjelaskan bahwa ide proyek mereka berfokus pada dampak pemanasan global yang menjadi perhatian dunia, terutama terkait sektor pembuangan makanan dan pengelolaan energi.

Mereka juga mencatat bahwa lebih dari 70% energi di ASEAN masih berasal dari sumber energi fosil, sehingga tim mereka mencari solusi dengan menciptakan “wastenergy,” sebuah strategi untuk mengubah limbah makanan menjadi energi listrik.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*