Angka Buta Aksara di Indonesia Tinggal 1,50 Persen, Komunitas Baduy Membaca Mulai Rasakan Manfaatnya

Sharing for Empowerment

Senada dengan itu, pelaksana tugas (Plt.) Direktur PMPK, Aswin Wihdiyanto, mengatakan, peringatan HAI tahun ini merupakan sebuah momentum bagi Indonesia untuk bergabung dengan negara lain dalam mempercepat kemajuan mencapai Suistainable Development Goal 4.6 (SDG 4.6) mengenai pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat dan merefleksikan peran literasi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, damai, adil, dan berkelanjutan.

“Peringatan Hari Aksara Internasional ini, juga berperan sebagai dasar menuju masyarakat Indonesia yang berliterasi sebagai representasi dari pendidikan berkelanjutan,” tutur Aswin.

Agenda SDG 4.6

Direktur UNESCO untuk Indonesia, Ms. Maki Hayashikawa mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang turut memperingati HAI ke-58.

Menurutnya, peringatan HAI ini menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung mempromosikan transisi dunia dan membangun landasan bagi masyarakat yang berkelanjutan dan damai.

“Peringatan HAI tahun ini mengingatkan kita akan peran penting manusia, aspirasi kebutuhan dan kemampuan mereka, serta berkontribusi bagi lingkungan di mana mereka tinggal untuk mewujudkan aktivitas yang bermakna,” ucap Ms. Maki Hayashikawa.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*