BANTEN, KalderaNews.com – Literasi memegang peran penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Untuk mencapai tingkat literasi yang lebih baik, kerjasama dari semua pihak dan komitmen yang berkelanjutan sangat diperlukan terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung budaya membaca serta pemahaman informasi yang lebih baik.
Oleh karena itu, saat ini, Komisi X DPR RI tengah melaksanakan fungsi pengawasan dengan mengawasi kebijakan literasi melalui Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (Panja PLTP).
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, saat memimpin kunjungan kerja khusus Komisi X DPR RI ke Kabupaten Serang, Banten, menyatakan kegembiraannya karena telah memperoleh beragam informasi mengenai kondisi literasi di Kabupaten Serang.
BACA JUGA:
- Kinerja Para Pengawas Sekolah di Banten Harus Dievaluasi Biar Kerjanya Maksimal dan Komprehensif
- Pj Gubernur Banten Jalan Kaki Verifikasi Faktual PPDB 2023, Tak Ada Penyelewengan Zonasi?
- 23 Kampus Ditutup Kemendikbudristek, Paling Banyak di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
“Terbukti bahwa banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan pertemuan ini, kami berharap semangat untuk melibatkan desa, perguruan tinggi, komunitas literasi, dan sekolah-sekolah dapat semakin meningkat untuk meningkatkan indeks literasi,” ujar Hetifah di Pendopo Kabupaten Serang pada Jumat, 22 September 2023.
Hetifah mengungkapkan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Serang dalam memperkuat program-program yang telah dilaksanakan dan yang direncanakan, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan untuk pustakawan, penambahan koleksi buku, dan pembangunan perpustakaan yang bersifat rekreasi dan edukatif.
“Kami yakin bahwa Kabupaten Serang memiliki potensi untuk menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal peningkatan indeks literasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hetifah menyatakan bahwa minat baca masyarakat tidaklah rendah jika ada akses yang memadai dan bahan bacaan yang menarik.
“Yang harus kita tekankan adalah meningkatkan akses literasi. Perpustakaan tidak hanya harus ada di kota, tetapi juga bagaimana kita bisa mendorongnya ke 326 desa di Kabupaten Serang dengan menggencarkan inisiatif pembukaan pojok baca. Intinya adalah untuk mendekatkan akses literasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply