PTKIN Dibolehkan Terima Mahasiswa Non-Muslim, Tidak Wajib Pakai Jilbab, Wajib Diperlakukan dengan Adil

Ilustrasi: Siswa Madrasah berprestasi bisa masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa tes. (KalderaNews.com/Ist.)
Siswa Madrasah mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

MAKASSAR, KalderaNews.com – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) resmi membuka pintunya untuk mahasiswa yang bukan beragama Islam.

Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, mengimbau PTKIN yang telah menerima mahasiswa non-Muslim untuk memperlakukan mereka dengan adil.

Pernyataan ini disampaikan Ahmad Zainul Hamdi kepada Wakil Rektor PTKIN bidang Akademik dalam Focus Discussion Group (FGD) di Makassar pada Rabu lalu, 20 September 2023.

Menurut Ahmad Inung, para pemimpin PTKIN yang telah membuka diri untuk menerima mahasiswa non-Muslim perlu mengubah cara berpikir mereka agar lebih terbuka dalam menerapkan sistem pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BACA JUGA:

“Jika mereka sudah bersedia menerima mahasiswa non-Muslim di kampus mereka, mereka harus memiliki mentalitas yang terbuka dan memperlakukan mereka dengan adil.”

“Mereka tidak seharusnya memberlakukan persyaratan pendidikan yang sama kepada mahasiswa non-Muslim, seperti mengharuskan mereka menghafal Al-Quran juz 30,” imbuhnya.

Ia menambahkan jika mahasiswa tersebut mengambil program studi umum maka pendidikan agama harus disesuaikan dengan keyakinan agama mereka, seperti yang diatur dalam UU Sisdiknas.

Tentang masalah berpakaian, Ahmad Inung menekankan bahwa mahasiswi non-Muslim tidak harus mengenakan jilbab.

“Meskipun mereka tidak diizinkan mengenakan rok pendek, kaos singlet, atau pakaian yang tidak pantas, mereka juga tidak boleh dipaksa untuk mengenakan jilbab,” katanya.

“Yang penting adalah perlakukan mereka sesuai dengan etika yang berlaku berdasarkan norma-norma sosial, dengan tetap menjaga tata krama dan kesopanan dalam masyarakat kita,” tambahnya.

Thobib Al Asyhar, Kasubdit Kelembagaan pada Direktorat Perguruan Tinggi Islam, turut hadir mendampingi Ahmad Zainul Hamdi dalam pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*