![Sambutan Retno Marsudi Menlu RI pada Penerima Beasiswa LPDP 2022 (Dok. KalderaNews/NovaYulfia) Retno Marsudi Menlu RI pada Penerima Beasiswa LPDP 2022 (Dok. KalderaNews/NovaYulfia)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2022/08/Retno-Marsudi-Pesankan-Ini-pada-Penerima-Beasiswa-LPDP-2022-e1660636124355-678x381.png)
NEW YORK, KalderaNews.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan negara-negara untuk bersatu menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh kenaikan permukaan air laut di Breakfast Summit Addressing the Existential Threats Posed By Sea-Level Rise di New York, Amerika Serikat pada Kamis, 21 September 2023.
“Ancaman ini nyata dan dekat sekali, dan sudah berdampak bagi negara-negara pulau dan kepulauan. Meski jika pemanasan global dibatasi hingga 1,5 derajat Celcius, tidak akan bisa menahan naiknya permukaan air laut”, ungkap Retno.
BACA JUGA:
- BMKG Prediksi Bumi Alami Kerentanan Stok Pangan pada 2050, Inilah Penyebabnya
- Salju Abadi di Puncak Jaya Papua Terancam Punah, Inilah Penyebab dan Dampaknya
- Awas El-Nino Hingga Akhir Tahun, Wajib Pandai-pandai Hemat Air, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Untuk itu, Menlu menyerukan negara-negara untuk lakukan 3 (tiga) hal, yakni:
Pertama, upaya pencegahan dan mitigasi.
Ini harus jadi aksi pertama dan utama dalam mencegah terus naiknya permukaan laut. Retno mengajak negara-negara dapat memenuhi komitmen globalnya untuk mengurangi emisi dan memperlambat perubahan iklim.
Kedua, upaya adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Retno menyampaikan sangat penting untuk memastikan negara-negara pantai dan para nelayan memiliki ketahanan dalam menghadapi dampak perubahan iklim ini, khususnya dalam rangka melindungi kehidupan mereka.
Leave a Reply