JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Presiden AS Kamala Harris bertemu dengan pemimpin muda dari negara-negara anggota ASEAN dan Timor-Leste dalam forum Young Southeast Asian Leaders (YSEALI) Matters pada 6 September 2023 lalu.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen AS terhadap para pemimpin muda dan masa depan kawasan ASEAN, serta untuk mengadvokasi pentingnya keterlibatan pemuda dalam peran sentral ASEAN dalam wilayah Indo-Pasifik.
Sebagai kelanjutan dari tema kestabilan ASEAN yang diusung oleh Indonesia tahun ini, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” Misi AS untuk Indonesia dan ASEAN menjadi tuan rumah bagi para pemimpin muda dalam Forum YSEALI Matters: Leading with Impact di Jakarta pada 5-8 September 2023.
BACA JUGA:
- Sudah Dibuka! Inilah Syarat Apply Beasiswa Non Degree YSEALI Professional Fellowship 2023
- Ini Syarat Ikut Pertukaran Pelajar dengan Beasiswa YSEALI
- Ingin Kuliah di Amerika, Cobalah Beasiswa Fulbright atau YSEALI
Forum ini mengumpulkan 37 alumni program YSEALI selama dua hari dalam rangkaian KTT AS-ASEAN, di mana para ahli dan pejabat AS serta dari Asia Tenggara memimpin sesi program dan berbagi pengetahuan mereka dengan peserta.
Diskusi-diskusi ini difokuskan pada kepemimpinan berdampak, potensi kecerdasan buatan sebagai alat untuk kebaikan masyarakat, tindakan melalui kemitraan antara sektor publik dan swasta, serta kolaborasi antara gerakan masyarakat dan politik.
Peserta juga membahas pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip Keberagaman, Kesetaraan, Inklusi, dan Akses dalam aktivitas partisipasi masyarakat.
Sebelum bergabung dalam KTT, Wakil Presiden Harris mengungkapkan penghargaannya atas prestasi dan peran YSEALI dalam menghadapi isu-isu yang dihadapi oleh kawasan ini.
Forum ini merupakan bagian dari program pemerintah AS untuk merayakan sepuluh tahun program YSEALI, dampak luas, dan jaringan yang telah dibentuk oleh program ini di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Melalui berbagai program dan aksi nyata, YSEALI berupaya membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di kawasan ini, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta membina komunitas pemimpin yang tidak mengenal batas untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi bersama.
YSEALI terbuka untuk generasi muda berusia 18-35 tahun dari seluruh negara anggota ASEAN dan Timor-Leste. Sebagai respons terhadap prioritas generasi muda di Asia Tenggara, ada empat tema yang menjadi fokus program YSEALI: Keterlibatan Masyarakat Sipil, Pemberdayaan Ekonomi dan Kewirausahaan Sosial, Pendidikan dan isu-isu Lingkungan Hidup.
Program ini mencakup jaringan yang terus berkembang dengan 6.000 alumni dan 150.000 anggota.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply