KENDARI, KalderaNews.com – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional 2023 telah dimulai di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. KSM ke-12 ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki.
Ratusan siswa madrasah telah bersiap-siap untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka di bidang sains. Dalam sambutannya pada Minggu, 3 September Wamenag mengucapkan selamat kepada semua peserta yang mewakili provinsi-provinsi mereka dan mengingatkan mereka untuk bersaing dengan baik di KSM tingkat nasional ini.
Wamenag menjelaskan bahwa KSM adalah wadah yang bertujuan untuk memfasilitasi, membina, dan mengembangkan bakat, minat, serta prestasi siswa madrasah. Ia berharap bahwa prestasi yang mereka raih akan memberikan manfaat bagi orang lain dan juga akan berkontribusi pada kemajuan bangsa, negara, dan agama.
BACA JUGA:
- Inilah Para Pemenang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022
- Menag Yaqut Buka Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Mandiri Berprestasi Bangkitkan Negeri
- Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2021, Berikut Daftar Para Pemenangnya
Dia memberikan pesan kepada semua peserta agar mengikuti semua proses dan pelatihan yang disediakan dalam lingkungan madrasah. Wamenag menekankan pentingnya menikmati proses ini sebagai bagian dari pengembangan diri mereka untuk menghadapi tantangan zaman.
Tema KSM 2023 adalah “Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi”. Wamenag berharap bahwa KSM akan membantu mengidentifikasi bakat dan prestasi yang luar biasa serta memastikan bahwa kompetisi ini dijalankan dengan lebih baik.
Wamenag juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan madrasah yang kondusif, bebas dari perundungan, bullying, kekerasan seksual, dan tindakan intoleran.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Penasehat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut, Sekda Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani, Plt. Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto, Kepala Kanwil Kemenag Sultra Muhamad Saleh, dan para Kepala Kanwil Kemenag dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Ali Ramdhani menjelaskan bahwa KSM merupakan platform bagi siswa madrasah untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang Sains, khususnya Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi.
Dia menegaskan bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan atau kalah, melainkan tentang belajar. Apapun hasilnya, mereka akan selalu dalam proses pembelajaran. Menjadi juara adalah bonus tambahan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply