JAKARTA, KalderaNews.com – Bagaimana sih cara membatasi gadget pada anak? Simak yuk tip membatasi screen time pada anak-anak supaya mereka tidak kecanduan gadget.
Pada era digital ini, teknologi telah menjadi bagian yang sulit dibatasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak.
Meskipun teknologi dan layar elektronik memiliki manfaatnya sendiri, terlalu banyak paparan terhadap layar dapat berdampak negatif pada kesehatan dan perkembangan anak-anak.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi screen time anak.
BACA JUGA:
- Strategi 20-20-20 Bisa Kurangi Risiko Screen Time pada Anak Balita Saat Pandemi
- 5 Tip Meminimalisir Dampak Radiasi Pancaran Blue Light Layar Gawai
- 5 Tip Agar Anak Bijak dalam Menggunakan Gadget
Tip membatasi waktu screen time pada anak
Berikut adalah beberapa tip membatasi waktu screen time pada anak supaya mereka tidak kecanduan gadget.
1. Tetapkan Batasan Waktu
Tentukan batasan waktu harian untuk penggunaan layar elektronik. Misalnya, kamu dapat membatasi penggunaan gadget hingga 1-2 jam per hari.
Batasan waktu yang jelas akan membantu anak-anak memahami seberapa banyak waktu yang dapat mereka habiskan di depan layar.
2. Buat Jadwal yang Teratur
Buat jadwal harian yang mencakup waktu untuk berbagai aktivitas di luar penggunaan layar.
Pastikan anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain, belajar, berinteraksi sosial, dan berpartisipasi dalam kegiatan kreatif.
Dengan jadwal yang teratur, anak-anak akan lebih cenderung mengatur penggunaan layar mereka.
3. Jadikan Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Maka sebagai orangtua, penting untuk memberikan contoh yang baik dengan mengelola penggunaan layar sendiri.
Jika anak melihat kamu menggunakan smartphone atau menonton TV, maka mereka lebih mungkin akan mengikuti contoh tersebut.
4. Prioritaskan Aktivitas Luar Ruangan
Tips membatasi screen time pada anak selanjutnya adalah dengan membuat aktivitas di luar ruangan.
Aktivitas outdoor sangat penting untuk perkembangan fisik dan sosial anak-anak.
Dorong mereka untuk bermain di luar, berolahraga, menjelajahi alam, atau berinteraksi dengan teman-teman secara langsung.
Dengan demikian, waktu yang dihabiskan di depan layar akan berkurang secara otomatis.
5. Buat Area Bebas Layar
Tentukan area atau waktu tertentu di rumah yang harus bebas dari layar baik smartphone atau TV. Misalnya, area makan atau kamar tidur bisa menjadi tempat bebas layar.
Tip membatasi screen time pada anak ini akan membantu anak-anak terlibat dalam aktivitas non-elektronik seperti berbicara dengan keluarga saat makan atau membaca sebelum tidur.
6. Pilih Konten yang Berkualitas
Jika anak-anak menggunakan smartphone, TV atau PC untuk tujuan hiburan atau pembelajaran, pastikan kontennya berkualitas dan mendidik.
Pilihkan program, aplikasi, atau permainan yang sesuai dengan usia dan pengembangan anak.
7. Gunakan Alat Bantu Kontrol
Manfaatkan alat bantu kontrol orangtua yang disediakan oleh perangkat atau aplikasi untuk mengatur waktu layar secara lebih efektif.
Kamu dapat mengatur batasan waktu, konten yang diizinkan, dan bahkan melacak aktivitas layar anak.
Selain itu, kamu bisa sediakan alternatif yang menarik di luar penggunaan layar.
Aktivitas seperti membaca buku, bermain, atau menggambar dapat menjadi pengalaman yang seru dan mendidik bagi anak-anak.
Dengan menerapkan tips membatasi screen time pada anak di atas, kamu dapat membantu anak-anak mengembangkan keseimbangan yang sehat antara penggunaan layar dan aktivitas di dunia nyata.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply