![Ilustrasi: Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo) Ilustrasi: Tugu Monas Jakarta. (KalderaNews.com/y.prayogo)](/wp-content/uploads/2021/01/Wilayah-DKI-Jakarta-kembali-menerapkan-PSBB-11-25-Januari-2021.-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Polusi udara Jakarta belakangan makin meresahkan, bahkan menjadi yang terburuk di dunia. Penyakit apa saja yang bisa terjadi karena polusi?
Ini merupakan satu masalah lingkungan yang serius di Jakarta. Dalam beberapa dekade terakhir, meningkatnya urbanisasi, pertumbuhan industri, dan mobilitas manusia telah menyebabkan peningkatan emisi polutan udara.
Hal ini tentu memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia.
BACA JUGA:
- Hati-hati, Polusi Udara Jakarta Makin Buruk, Bisa Picu Berbagai Penyakit
- DPR Desak KLHK Turun Tangan Atasi Polusi Udara di Jakarta yang Kian Memprihatinkan
- Inilah Fakta Polusi Udara di Jakarta yang Memprihatinkan
Lalu apa yang terjadi jika polusi semakin memburuk? Inilah beberapa penyakit yang bisa disebabkan polusi:
1. Penyakit Pernapasan
Partikel-partikel kecil yang terhirup oleh manusia dapat mencapai paru-paru dan bahkan aliran darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, bronkitis, serta peningkatan risiko infeksi pernapasan seperti pneumonia.
Bagi individu yang memiliki penyakit pernapasan kronis seperti asma, polusi saat ini tentu dapat memperburuk kondisi.
2. Gangguan Kardiovaskular
Polusi udara juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Partikel-partikel polutan dapat merangsang peradangan dan kerusakan sel di dinding pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, peningkatan tekanan darah, serta risiko serangan jantung dan stroke.
Leave a Reply