JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mencari talenta-talenta muda untuk berkarya di bidang Antariksa. Kamu tertarik?
Lembaga Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN sedang mencari lebih banyak anak-anak muda yang berminat di bidang Antariksa.
Kepala ORPA BRIN, Robertus Heru Triharjanto menyebutkan, sedang menumbuhkan minat generasi zaman sekarang untuk menjadi peneliti di bidang penerbangan dan antariksa.
BACA JUGA:
- Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta Ditawari Bikin Satelit Sendiri, Mau Dong!
- Satelit SATRIA-1 Meluncur, Jangkau 50.000 Titik Se-Indonesia
- Pemanfaatan Citra Satelit dan Analisis Penginderaan Jauh di Indonesia Belum Maksimal
“Indonesia sudah bisa bikin satelit mikro 150 kg untuk keperluan observasi Bumi maupun komunikasi. Kita juga sudah memproduksi satelit ketiga yang rencananya akan diluncurkan tahun depan, Indonesia juga sudah menggunakan citra satelit sejak tahun 80-an,” ujar Robertus Heru.
Robertus Heru menyatakan, penelitian di bidang Antariksa harus terus dikembangkan, karena banyak potensi Indonesia yang harus kita optimalkan.
“Dengan negara seluas ini, harus ada pemanfaatan penggunaan teknologi antariksa,” tegas Robertus Heru di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta.
Sudah saatnya, kata Robertus Heru, Indonesia tak hanya menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen dan bisa memenuhi kebutuhan sendiri.
“Kita akan terus meningkatkan riset, sehingga memang kebutuhan SDM ke depan baik untuk riset maupun untuk ekosistem industrinya itu berjalan,” sebutnya.
Mencari periset muda bidang Antariksa
Mengingat bahwa organisasi penelitian memang kuncinya adalah SDM, maka BRIN pun memiliki bermacam program peningkatan kapasitas.
Misalnya, SDM periset ORPA akan ditingkatkan pendidikan formalnya, yang S1 menjadi S2, S2 menjadi S3, dan S3 menjadi profesor.
Karena academic credential periset umumnya berbanding lurus dengan kualitas solusi yang bisa diberikan pada masalah-masalah nasional.
Sementara, Direktur Manajemen Talenta BRIN, Raden Arthur Ario Lelono mengatakan bahwa Manajemen Talenta tak hanya mengurus riset untuk periset yang ada di ORPA, tetapi untuk periset yang ada di seluruh Indonesia yang berminat di topik-topik bidang penelitian penerbangan dan antariksa.
“Kami bekerja sama dengan Kemendikbudristek melakukan scouting pelajar tingkat SMP dan SMA melalui lomba-lomba karya tulis ilmiah dan magang riset selama 6 bulan. Kami melihat talenta riset ini begitu pentingnya dalam meningkatkan ekosistem riset,” papar Arthur.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply