DPR Puji Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) Kemendikbudristek

Sidang DPR RI
Sidang DPR RI (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengutarakan capaian program prioritas Kemendikbudristek tahun anggaran 2022 di antaranya adalah Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta pada Rabu, 30 Agustus 2023.

“PIP dan KIP-K memberikan manfaat positif pada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan,” ucap Nadiem.

Tercatat 17.953.268 siswa mendapat bantuan PIP pada tahun 2022 dan 780.014 mahasiswa mendapat bantuan KIP Kuliah pada tahun 2022. Lalu, 8.245 mahasiswa mendapat bantuan program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) pada tahun 2022. Terkait dengan pembiayaan pendidikan, sebanyak 10.648 siswa menerima bantuan program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari tahun 2020 hingga 2022.

BACA JUGA:

Khusus pada capaian PIP dan KIP-K mendapat komentar positif dari sebagian besar anggota Komisi X DPR RI, sepeti oley Putra Nababan.

“Terkait dengan program yang sangat konkret di lapangan, terutama PIP dan KIP-K menurut saya ini sangat terasa sekali di masing-masing daerah. Salah satu inisiatif yang bagus adalah dengan mengirimkan sms blast ke penerima PIP yang belum melakukan aktivasi. Capaian program Kemendikbudristek cukup memuaskan dan saya harap program yang langsung bermanfaat untuk masyarakat dapat terus berjalan,” ujarnya.

Muhammad Khadafi turut menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja yang cukup baik menyangkut program unggulan Kemendikbudristek yang mendapat respons positif dari masyarakat.

“Saya harap kualitas dan kuantitas keterserapan manfaatnya dapat ditingkatkan. Terutama untuk PIP dan KIP-K yang memiliki manfaat luar biasa dan terasa di masyarakat agar dapat secara konsisten dan kontinu dijalankan,” ucap Khadafi.

“Terima kasih atas program yang telah dikerjakan dengan baik seperti PIP dan KIP-K karena telah menyentuh masyarakat langsung. Semoga kuotanya bisa terus ditambah,” tutur Ratih Megasari Singkarru.

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti menjelaskan jumlah Bansos untuk seluruh Kementerian sebesar Rp161,52 triliun, di antaranya sebesar Rp19,62 Triliun adalah bansos pada anggaran Kemendikbudristek berupa 1) PIP Dikdasmen Rp9.628.223.300.000,- 2) KIP Kuliah Rp9.917.585.093.502,-

Adapun penerima bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar jenjang pendidikan dasar dan menengah diperuntukkaan bagi 20,1 juta siswa dan KIP Kuliah yang diperuntukkan bagi 847,7 ribu mahasiswa. Jumlah realisasi belanja Bansos Kemendikbudristek tahun 2022 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2021. Pada tahun 2021, realisasinya mencapai Rp19,4triliun sedangkan tahun 2022 mencapai Rp19,5 triliun.

Kemendikbudristek kata Suharti, terus berupaya untuk meningkatkan penyaluran PIP dan KIP Kuliah. Dengan cara 1) memperpanjang masa aktivasi s.d. Februari 2023; 2) mengirimkan sms blast ke penerima PIP yang belum melakukan aktivasi; 3) melakukan sosialisasi melalui Dinas Pendidikan; 4) melakukan sosialisasi melalui media sosial (youtube, instagram, dan tiktok); 5) mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi SIPINTAR yang dapat diakses oleh satuan pendidikan, dinas pendidikan dan masyarakat; serta 6) aktivasi rekening dan penarikan dana pada daerah khusus dapat dilakukan secara kuasa oleh Kepala Satuan Pendidikan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*