TANGERANG, KalderaNews.com – Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC., CLU, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga S. Uno, B.B.A., M.B.A., mengajak mahasiswa baru UPH untuk berperan aktif sebagai agen perubahan yang transormatif dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, Indonesia memiliki kesempatan langka untuk menjadi negara maju pada puncak bonus demografi, saat populasi usia produktif akan mencapai titik tertinggi pada tahun 2030-2035. Ia menekankan bahwa generasi usia produktif memiliki peran penting dalam menghasilkan pendapatan, dan jika peluang ini tidak dimanfaatkan, Indonesia akan terjebak sebagai negara menengah sepanjang masa.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pendidikan menjadi elemen penting untuk memajukan suatu negara. Ia menjelaskan, sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju jika memiliki pendapatan per kapita di atas US$ 12.500. Saat ini, Indonesia merupakan negara berpenghasilan menengah atas dengan pendapatan per kapita sebesar US$ 4.700.
BACA JUGA:
- Katarina Monika, Perempuan di Balik Logo HUT Kemerdekaan RI ke-78, Lulusan UPH Lho!
- UPH Udar Pro-Kontra ChatGPT di Dunia Pendidikan
- Taklukkan UI, Unair dan UPH, Unpar Wakili Indonesia di “Piala Dunia Hukum” di Washington DC pada 8-15 April 2023
Menurut Budi, kesempatan Indonesia untuk menjadi negara maju akan tercapai melalui momentum bonus demografi pada tahun 2030-2035, yakni titik di mana persentase populasi penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang paling tinggi.
“Semakin banyak orang yang produktif, maka semakin banyak dorongan pertumbuhan ekonominya. Tujuh sampai dua belas tahun ke depan, adalah masa-masa paling penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Supaya bisa tembus pendapatan per kapita menjadi US$ 12.500, ada dua sektor yang harus diutamakan dalam 10 tahun ke depan, yaitu pendidikan dan kesehatan,” kata Budi.
3 Kontribusi Konkret
Para mahasiswa baru UPH bisa turut berkontribusi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Pertama, mempelajari pergeseran pola ekonomi serta perubahan kehidupan, khususnya di bidang teknologi dan industri. Kedua, membangun relasi dengan cara aktif dalam kegiatan di dalam kampus maupun di luar kampus. Ketiga, menjadi sosok yang energik serta memiliki tujuan hidup.
Universitas memiliki peranan utama dalam membentuk generasi masa depan, dan UPH berkomitmen untuk mendidik generasi yang berintegritas tinggi, transformatif, dan berwatak mulia.
Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) di UPH ini merupakan bagian dari UPH Festival 2023 yang bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru dan memperluas wawasan mereka melalui paparan dari kedua narasumber tersebut.
Menteri Sandiaga Uno, melalui rekaman video, menekankan bahwa era revolusi industri 4.0 menuntut adaptasi cepat manusia terhadap perubahan.
Ia menyoroti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor yang melibatkan banyak masyarakat dan memiliki potensi besar untuk inovasi. Sandiaga Uno berharap agar komunitas UPH turut berkontribusi dalam sektor ini untuk memajukan Indonesia.
Budi Gunadi Sadikin juga berbicara tentang transformasi sistem kesehatan yang diperlukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Ia menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang tidak hanya berfokus pada penanganan penyakit, tetapi juga pada upaya menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
UPH telah mengambil langkah dalam hal ini dengan menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer.
Melalui tema “Godly Transformational Leadership”, UPH Festival 2023 mengajak mahasiswa untuk siap menjadi agen perubahan yang transformatif, sesuai dengan panggilan dan visi UPH untuk membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply