CIANJUR, KalderaNews.com – Departemen Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama dengan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu melaksanakan kegiatan penyuluhan, membersihkan pantai, serta menanam bibit pohon cemara laut di Pantai Cemara Cipanglay, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Acara yang diberi nama ‘InovaSea’ dengan tagline ‘Laut Menanti Penemuanmu’ berlangsung selama tiga hari mulai dari Jumat (11 Agustus 2023) yang lalu.
Melalui inisiatif ini, Departemen Lingkungan Hidup BEM UNPAR telah secara aktif menjalankan tanggung jawab yang tercakup dalam Tridharma UNPAR, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan keterlibatan dengan masyarakat.
BACA JUGA:
- Profesor Tri Basuki Joewono Resmi Jadi Rektor Unpar, From Great to Greater and Stronger
- Kikis Intoleransi dan Degradasi Moral, PMMBN Jabar Kolaborasi dengan UNPAR Terkait Moderasi Beragama
- Taklukkan UI, Unair dan UPH, Unpar Wakili Indonesia di “Piala Dunia Hukum” di Washington DC pada 8-15 April 2023
Pantai Cemara Cipanglay telah menghadapi berbagai masalah sepanjang tahun 2021 hingga 2022. Pada tahun 2021, pantai ini mengalami peristiwa pasang air laut yang tinggi yang menyebabkan erosi. Fenomena ini kembali terjadi pada tahun 2022, yang mengakibatkan kerusakan pada vegetasi.
Selain itu, tantangan ekonomi juga kerap melanda komunitas lokal. Hal ini terlihat dari tidak adanya pohon cemara laut, yang menyebabkan kesulitan dalam mengelola area pertanian dan perkebunan di sekitar pantai akibat angin laut. Akibatnya, hasil yang diperoleh dari area tersebut menjadi tidak optimal.
Sebagai respons terhadap masalah ini, Departemen Lingkungan Hidup mendorong mahasiswa untuk mengambil tindakan nyata guna mengatasi penurunan estetika pantai. Upaya ini melibatkan penanaman pohon cemara laut untuk berfungsi sebagai penghalang terhadap angin dan uap air, serta mencegah erosi pantai.
Pohon cemara laut dipilih karena manfaat ekologis dan ekonominya bagi masyarakat lokal, menciptakan suasana pantai yang hijau, lebat, teduh, dan sejuk yang dapat dijadikan daya tarik pariwisata alam.
Penanaman bibit pohon cemara laut ini didorong oleh program pemerintah ‘Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon’, yang berfungsi sebagai wadah untuk mengalirkan minat dan kepedulian masyarakat dalam menanam pohon. Namun, inisiatif pemerintah ini menghadapi masalah dengan pendanaan lingkungan.
Selain itu, rangkaian acara InovaSea juga menyelenggarakan sesi penyuluhan untuk siswa-siswi SD Kutawaringin mengenai pentingnya menjaga laut melalui prinsip 3R (Kurangi, Gunakan Ulang, Daur Ulang) guna mencegah erosi. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar mengenai kerusakan berulang pada keindahan pantai akibat masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply