124 Mahasiswa PTKN Gondol Beasiswa MOSMA, 67 ke Amerika Serikat, 10 Inggris, 18 Malaysia, 29 Tunisia dan Maroko

Para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) berangkat ke York College of Pennsylvania, Amerika Serikat
Para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) berangkat ke York College of Pennsylvania, Amerika Serikat (KalderaNews/Dok. Kemenag)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Agama hari ini melakukan persiapan terakhir sebelum para mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) berangkat ke York College of Pennsylvania, Amerika Serikat.

Mereka adalah mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program MoRA Overseas Student Mobility Award (MOSMA), yaitu Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk tahun 2023.

MOSMA diadakan melalui kerjasama antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

BACA JUGA:

“Hari ini, kami mengadakan acara Kick-Off dan melepas para mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa untuk program MOSMA,” ujar Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani saat memberikan pidato pada acara yang diadakan di kantor pusat Kementerian Agama di Jakarta pada Jumat, 18 Agustus 2023.

“Tolong tunjukkan sikap dan performa Anda sebaik mungkin. Perhatikan banyak aspek, mulai dari akademis, sopan santun, karakter budaya kita, dan norma-norma di sekitar tempat belajar Anda,” nasihat Ali Ramdhani, yang juga seorang profesor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati di Bandung.

Turut hadir dalam acara Kick-Off tersebut Dirjen Urusan Hindu di Kementerian Agama I Nengah Duija, Dirjen Urusan Kristen Jeane Marie Tulung, Kepala Unit Manajemen Proyek BIB LPDP Ruchman Bashori, dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi.

“Pada tahun ini, MOSMA masih diikuti oleh mahasiswa dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Mengikuti arahan Menteri Yaqut Cholil Qoumas, tahun depan, promosinya akan ditingkatkan agar lebih banyak mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan juga bisa mengikuti proses seleksinya,” ujar Ali Ramdhani.

1 Semester Berdurasi Maksimal 6 Bulan

Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), menjelaskan bahwa MoRA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) merupakan salah satu program yang mengimplementasikan inisiatif “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. MOSMA adalah program mobilitas fisik yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di universitas di luar negeri.

Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat diakui dalam sistem kredit semester (Satuan Kredit Semester atau SKS) di universitas asal mereka.

“MOSMA memberikan peluang kepada mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar di universitas di luar negeri, meningkatkan perspektif akademis, pola pikir yang terbuka, beradaptasi dengan budaya akademik dan kehidupan kampus internasional, serta merasakan potensi besar Indonesia di panggung internasional,” jelas Ahmad Inung, yang akrab dipanggil sebagai Direktur Diktis.

“Harapannya, ini akan memotivasi mereka untuk mengejar pendidikan lebih lanjut, baik melalui beasiswa maupun pendanaan mandiri, sambil dengan bangga mewakili diri sebagai orang Indonesia,” tambahnya.

Abdullah Faqih, Sekretaris Manajemen Pelaksana Beasiswa Indonesia Bangkit di Kementerian Agama, menambahkan bahwa ada 19 mahasiswa PTKN yang akan kuliah di York College of Pennsylvania, Amerika Serikat. Dari 19 peserta ini, 18 mahasiswa akan berangkat pada tanggal 19 Agustus 2023. Satu mahasiswa akan menyusul setelah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

“Keberangkatan ini menandai tahap pertama dari total 124 mahasiswa PTKN yang menjadi penerima program MOSMA dan akan dikirim ke luar negeri oleh Kementerian Agama untuk tingkat sarjana, magister, dan doktor,” terang Faqih, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Pengembangan Akademik di Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

Menurut Faqih, secara total terdapat 67 mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk kuliah selama satu semester di Amerika Serikat, 10 mahasiswa di Inggris, 18 mahasiswa di Malaysia, dan 29 mahasiswa akan kuliah di Tunisia dan Maroko.

“Para mahasiswa terpilih ini akan mengambil 20 unit kredit (Satuan Kredit Semester atau SKS) di berbagai universitas, seperti York College of Pennsylvania, Columbia University, dan beberapa kampus terkemuka di Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, Tunisia, dan Maroko,” kata Abdullah Faqih.

So, bagi kamu yang berminat langsung cek DI SINI.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*