Kumpulan Kutipan Sang Proklamator, Inspirasi Caption di Media Sosial Nih!

Sang proklamator, Soekarno-Hatta. (repro: kalderanews.com)
Sang proklamator, Soekarno-Hatta. (repro: kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Berikut ini kumpulan kutipan sang proklamator, Soekarno-Hatta yang bisa kamu jadikan caption di media sosial.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus tentu tak bisa lepas dari sosok sang proklamator, Soekarno-Hatta.

Bagi kamu yang ingin ikut meramaikan perayaan detik-detik proklamasi bisa mengunggah kutipan atau kata-kata bijak di media sosial, salah satunya dari sang proklamator.

BACA JUGA:

Nah, berikut ini kutipan sang proklamator yang bisa menjadi inspirasi buat kamu.

Kutipan Soekarno yang penuh makna

  • Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.
  • Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan.
  • Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.
  • Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad, ‘Merdeka, merdeka atau mati’!
  • Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.
  • Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.
  • Saya tidak mengatakan, bahwa saya menciptakan Pancasila. Apa yang saya kerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kita, tradisi-tradisi kita sendiri, dan saya menemukan lima butir mutiara yang indah.
  • Dari sudut positif kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat.
  • Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  • Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.
  • Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.
  • Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apa pun untuk dimakan.
  • Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
  • Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
  • Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan.
  • Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
  • Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk Tanah Air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja.
  • Aku tinggalkan kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.
  • Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat.
  • Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh Tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.
  • Hidup bukanlah tentang ‘Aku bisa saja’, tapi tentang ‘Aku mencoba’. Jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran.
  • Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.
  • Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
  • Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.

Kutipan Bung Hatta kobarkan semangat

  • Kita boleh merdeka secara fisik, tapi kita masih perlu usaha keras buat mewujudkan manusia bermental baja guna meraih cita-cita bangsa.
  • Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
  • Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
  • Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
  • Apa yang dilakukan oleh orang setelah mendengar suatu khotbah jauh lebih penting dari apa yang dikatakannya tentang khotbah itu.
  • Malahan kita berada pada permulaan perjuangan yang jauh lebih berat dan lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan daripada segala macam penindasan.
  • Anak muda boleh pandai beretorika, tapi juga harus sadar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita.
  • Agar persatuan dan kepedulian tak semakin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, persatuan Indonesia.
  • Akan ada satu masa ketika kita harus melawan saudara bangsa sendiri, melawan KKN dan pemberontakan dalam negeri.
  • Banyak orang yang bertukar haluan karena penghidupan, istimewa dalam tanah jajahan di mana semangat terlalu tertindas, tetapi pemimpin yang suci senantiasa terjauh daripada godaan iblis itu.
  • Apa pun yang membuatmu takut, hadapilah dengan berani.
  • Tindakan jauh lebih penting daripada kata-kata.
  • Kita masih terus berjuang jadi tuan rumah di negeri sendiri, tanyakan pada diri, ‘apa yang sudah saya berikan untuk bangsa ini?’
  • Kita dapat mengukur keberadaan kita terhadap Allah dengan kepekaan kita terhadap penderitaan dan kesusahan orang lain.
  • Memang benar pepatah Jerman: ‘Der Mensch ist, war es iszt’, artinya: ‘sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan’.
  • Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*