![Ilustasi. uang rupiah Ilustrasi. Uang Rupiah Indonesia (Dok. KalderaNews/Ist)](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2022/08/Ilustasi.-uang-rupiah.jpeg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Jakarta Utara mengawasi cara pengisian tempat kosong di sekolah-sekolah negeri setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selesai.
Pengawasan ini dilakukan karena sering terdapat tanda-tanda pungutan liar (pungli) dalam proses pengisian siswa melalui bangku kosong.
Iyan Sopian Hadi, Asisten Pemerintahan dan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, memberikan apresiasi terhadap upaya pencegahan pungli di lingkungan sekolah. Upaya ini merupakan bentuk kasih sayang dan saling mengingatkan.
BACA JUGA:
- Pungutan Liar (Pungli) Diktiristek Jangan Hanya Sekadar Jargon
- Ombudsman RI Temukan Penyimpangan di PPDB 2022, Mulai Titipan Partai Politik Sampai Pungli
- Jakarta Kota Bebas Pungli, Ini 3 Penyebab Pungli
“Dengan tindakan ini, kita menunjukkan kasih sayang kita terhadap dunia pendidikan dan saling mengingatkan agar kita tidak terjerumus dalam pungli,” kata Iyan Sopian Hadi ketika diwawancarai di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara pada Senin, 14 Agustus 2023.
Nirwani, Pelaksana Tugas Inspektorat Pembantu Kota Administrasi Jakarta Utara, menjelaskan bahwa salah satu tanda indikasi pungli terjadi dalam mekanisme pengisian tempat kosong di sekolah-sekolah negeri.
Leave a Reply