BANDUNG, KalderaNews.com – Para peserta Olimpiade Geografi Internasional ke-19 (iGeo) kagum dengan permainan olahraga tradisional dan Malam Budaya Indonesia dengan semarak angklung.
Diketahui, pada 12 Agustus 2023 lalu, para peserta aktif mengikuti acara ini di kompleks Sarana Olahraga Ganesa (Saraga) dan Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), yang terletak di utara kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Permainan Olahraga Tradisional dan Malam Budaya tersebut diselenggarakan melalui kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia (IA TOGI), dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:
- 8 Fakta di Balik Pemecahan Rekor Guinness World Records (GWR) Pergelaran Angklung Terbesar di Dunia
- Jarang Diketahui, 16 November Hari Angklung Sedunia
- Angklung dan Poco-poco Meriahkan Year End Bazaar DWP KBRI London
Permainan Olahraga Tradisional merupakan bentuk hiburan rekreasi yang menyenangkan. Acara ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk bersantai setelah berkompetisi dalam berbagai tes tulis dan praktik mengenai topik geografi.
Sebanyak 177 peserta dengan semangat mengikuti permainan olahraga tradisional seperti Dagongan, Balap Karung, Terompah Panjang (lari bakiak), dan Sumpitan. Sebelumnya, mereka juga terkesan dengan pertunjukan kesenian Benjang Helaran, di mana salah satu peserta dari Tunisia naik pada replika burung Rajawali yang ditandu oleh penari.
Leave a Reply