Hati-hati, Polusi Udara Jakarta Makin Buruk, Bisa Picu Berbagai Penyakit

Sharing for Empowerment

Apalagi di saat musim kemarau, asap knalpot kendaraan diestimasikan menyumbang sekitar 42 persen sampai 57 persen partikel pencemar udara PM2.5 di Jakarta.

Polutan di Jakarta picu berbagai penyakit

Sementara berdasarkan data IQAir, pada Jumat, 11 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta mencapai 161 poin.

Angka tersebut berarti kadar polusi di Jakarta cukup tinggi, sehingga udaranya tergolong tidak sehat.

Bahan pencemar atau polutan utama di udara Jakarta berupa karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), particulate matter (PM) 2.5, particulate matter (PM) 10, dan sulfur dioksida (SO2).

Berbagai jenis polutan di atas bisa memicu penyakit serius. Bila terhirup dalam kadar tinggi, CO2 bisa mengakibatkan tubuh lesu, sakit kepala, kesulitan konsentrasi, pusing, serta mual dan muntah.

Sementara, NOx bisa meningkatkan risiko penyakit bronkitis, dan SO2 bisa memicu sakit pernapasan dan kardiovaskular.

Risiko sesak napas, sakit paru, sakit jantung, dan kanker pun bisa meningkat akibat paparan PM 2.5 dan PM 10.

Maka, untuk menghindari risiko penyakit akibat polusi udara, IQAir merekomendasikan warga Jakarta supaya menghindari aktivitas di luar ruangan untuk sementara, menutup jendela ruangan, serta memakai masker bila keluar ruangan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*