JAKARTA, KalderaNews.com – Saat ini, kamu bisa mendapat cuan dari Twitter melalui program monetisasi. Begini caranya mendapatkan pundi-pundi uang dari Twitter.
Nah, melalui program monetisasi ini, para kreator Twitter di seluruh dunia bisa memperoleh cuan dari Twitter melalui kontennya.
Tak hanya melalui fitur monetisasi, pengguna Twitter juga bisa mendapat uang dari fitur subscriptions.
BACA JUGA:
- Logo Twitter Berganti, Begini Cerita di Balik Logo “X”, Kesukaan Elon Musk
- Gara-gara Apa Pernah Dipanggil Guru BK? Jawaban Kocak Netizen Trending di Twitter
- Dorong Literasi Media Sosial, Pelajar SMP Belajar Bersama Twitter
Namun sebelum melakukan monetisasi Twitter, pengguna mesti memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
Standar monetisasi konten
Sebelum melakukan monetisasi di Twitter, kamu mesti mengetahui standar konten yang bisa dimonetisasi.
- Konten tidak mengandung promosi pembelian produk layanan yang ilegal, misalnya ganja, tembakau alkohol, senjata, perjudian, atau undian.
- Konten tidak mengandung unsur vulgar dan tindak pelecehan terhadap anak-anak di bawah umur.
- Konten dilarang menggambarkan kekerasan dan penyiksaan terhadap manusia dan hewan.
- Konten tidak berkaitan dengan tragedi, konflik, atau kekerasan massal.
- Konten tidak mengandung informasi palsu, menyesatkan atau tidak berdasar.
- Dilarang memonetasi konten yang tidak berlisensi.
- Konten yang dimonetisasi bukan pornografi atau konten seks.
Cara monetisasi Twitter
Monetisasi Twitter bisa dilakukan dengan dua cara.
Pertama, dengan memanfaatkan program bagi hasil dari iklan yang muncul di balasan postingan.
Kedua, dengan mengaktifkan fitur subscriptions. Apabila ada pengikut yang berlangganan, maka kreator bisa mendapat sedikit uang dari kontennya.
Namun, fitur subscriptions ini masih tersedia di beberapa negara saja. Saat ini, fitur itu hanya tersedia di Amerika Serikat.
Berikut cara monetisasi Twitter dengan fitur berbagi pendapatan iklan:
- Klik tombol “Lainnya” di bilah di bagian kiri akun Twitter.
- Lalu, klik “Monetisasi” dan klik “Pengaturan” dalam menu yang muncul.
- Aktifkan Monetisasi untuk semua video baru dengan Pre-roll Amplify apabila kamu ingin semua video yang baru diunggah dimonetisasi secara otomatis.
- Lalu, pilih kategori konten yang relevan di bagian Tandai konten.
- Jika kamu tidak ingin kategori iklan tertentu muncul di depan video, kamu dapat memilihnya di bagian Kecualikan kategori pengiklan. Hindari memilih terlalu banyak tag; hal ini dapat membatasi iklan yang dapat dicocokkan dengan video kamu.
- Jika Anda tidak ingin pengiklan tertentu dikaitkan dengan video, kamu dapat memasukkan nama pengguna ini secara manual di bagian Kecualikan pengiklan.
- Klik Simpan.
Semua media baru yang ditetapkan untuk dimonetisasi akan memiliki pengaturan terkait ini.
Besaran cuan yang didapat
Bos Twitter, Elon Musk mengatakan, Ads Revenue Sharing akan membayar kreator Twitter sekitar 5 juta dollar AS secara kumulatif di awal perilisan program tersebut.
Tetapi, besaran pendapatan iklan Twitter bagi masing-masing pengguna tidak berdasarkan pada jumlah tayangan suatu unggahan.
“Yang penting adalah berapa banyak iklan yang ditampilkan ke pengguna terverifikasi lainnya,” kata Musk.
Artinya, pemilik akun Twitter terverifikasi berkesempatan mendapatkan bayaran dari Ads Revenue Sharing berdasarkan jumlah iklan yang muncul di kolom komentar unggahannya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply