Katarina Monika, Perempuan di Balik Logo HUT Kemerdekaan RI ke-78, Lulusan UPH Lho!

Katarina Monika dan Logo HUT Kemerdekaan RI 2023. (repro:kalderanews.com)
Katarina Monika dan Logo HUT Kemerdekaan RI 2023. (repro:kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Katarina Monika tak menyangka hasil karyanya dalam mendesain logo HUT ke-78 RI mendapat tempat di hati Presiden Joko Widodo.

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menyosialisasikan tema dan logo HUT Kemerdekaan RI 2023, pertengahan Juni lalu.

Logo HUT Kemerdekaan RI merupakan perpaduan angka tujuh yang berwarna merah solid dan angka delapan yang terbentuk dari lima garis berwarna merah serta tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

“Ini adalah logo yang dipilih oleh Bapak Presiden,” tegas Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.

BACA JUGA:

Sebenarnya, ada lima logo rancangan desainer anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Lima desain tersebut diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dan akhirnya, logo rancangan Katarina Monika dipilih oleh Presiden Jokowi.

Lulusan UPH

Setelah lulus kuliah dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Monik, demikian sapaan akrabnya, mendapat tawaran untuk membantu mendesain sebuah media rohani Katolik, Majalah Hidup yang berbasis di Jakarta.

Dorongan sang mama membuat Monik mau mendesain majalah tersebut. Itulah awal mulanya bergelut di dunia desain grafis dan memantapkan karier di bidang tersebut.

Perempuan kelahiran Tangerang, 14 September 1986 ini pun bersama kawan-kawannya mendirikan sebuah usaha dalam bidang desain grafis.

Kini, Monik menjadi Creative Director di SOSJ Design Bureau and Consultancy.

Perjuangan Monik bersama timnya kurang lebih 11 tahun sampai sekarang bergelut secara profesional di bidang desain grafis.

Hingga pada satu kesempatan ADGI menawarkannya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba desain logo HUT Kemerdekaan RI tahun 2023.

Tanggung jawab dan keberuntungan

Dari konsep tersebut, Monik mau mengajak masyarakat Indonesia mengingat kembali perjuangan meraih kemerdekaan 78 tahun yang lalu dan tidak berhenti sampai disini.

Kemerdekaan yang diraih, kata Monik, merupakan kemenangan karena kita bersatu, tidak mau diadu domba dan tidak mau dipecah belah.

“Aku gak pernah mikir bakal menang, sampe sekarang juga mempertanyakan jujur ya kok aku bisa menang,” kata Monik sembari menyeruput kopi dan kudapan kesukaannya.
Kemenangan ini, ujar Monik, merupakan tanggung jawab dan keberuntungan yang diterimanya dari Tuhan untuk sebuah karya besar bagi bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*