Mereka menggunakan berbagai alat musik tradisional seperti Gong, Waning, Sa’ur, Jimbe dengan Terren Bass, Juk (Ukulele), Benyol (Benjo), dan biola untuk menciptakan harmoni khas dalam setiap lagu yang mereka bawakan.
Bangga Tampil di Luar Negeri
Kelompok Leisplang merasa bangga bisa tampil di luar negeri untuk pertama kalinya, dan ini menjadi pengalaman yang membanggakan bagi mereka.
Erik, salah satu anggota Leisplang, menyatakan kebanggaannya atas apresiasi yang diterima dari masyarakat Vanuatu dan semangat mereka untuk terus melestarikan musik tradisional mereka.
Putri Nere, salah satu wakil tim seniman asal Papua, menyatakan bahwa penampilan mereka di Vanuatu adalah pengalaman yang istimewa.
Bagi mereka, festival Melanesia ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa budaya Melanesia adalah bagian tak terpisahkan dari keragaman budaya Indonesia.
MACFEST adalah ajang pertemuan para seniman dari negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG), dengan Indonesia sebagai associate member bersama dengan negara-negara lain seperti Fiji, Papua Nugini, Solomon Islands, Vanuatu, dan Front de Libération Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS).
Leave a Reply