Hari Anak Nasional 2023: Anak di Persimpangan Permainan Tradisional dan Game Online

Sharing for Empowerment

Ketua Komite Permainan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI), Fadlu mengatakan permainan patheng dudu ini termasuk susah-susah gampang, karena walaupun permainan ini hanya menumpuk dan menyusun, sisi dan potongan kayu yang tidak sama membuat pemain perlu berhati-hati, fokus, dan sabar untuk memainkannya agar tidak oleng atau miring.

“Permainan patheng dudu ini memang unik, selain melatih motorik kasar juga sekaligus melatih motorik halus dan otak. Melatih untuk selalu fokus, konsentrasi, dan melatih kebersamaan dan kesabaran dalam menghadapi kehidupan” jelasnya.

Selanjutnya, egrang batok. Egrang batok mempunyai keunikan, tantangan, dan keseruan lain lagi. Melalui alat permainan berupa batok kelapa yang diberi tali, dan dijadikan menjadi alas kaki, pemain berusaha melangkah, berjalan, dan bahkan berlari beradu kecepatan.

Tantangan yang seru dalam permainan ini adalah menyeimbangkan tubuh di atas sepatu batok sambil berlari agar tidak terjatuh.

Permainan ini memerlukan koordinasi yang baik antara gerakan kaki, tangan, tubuh, dan mata untuk menjaga keseimbangan. Pemain harus memiliki keterampilan koordinasi yang luwes antara kaki, tangan, badan dan tentu otak.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*