JAKARTA, KalderaNews.com – Topik Artificial Intelligence semakin hangat di seluruh dunia. Hal ini tak lepas dari pantauan para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).
Mereka berinisiatif memberikan pemahaman dan wawasan mengenai perkembangan AI kepada publik dan khususnya mahasiswa dengan mengadakan webinar bertema Tantangan Jurnalistik di Era Artificial Intelligence” pada Minggu, 16 Juli 2023.
Menurut siaran pers UKM Jurnalistik UBSI, dikutip dari situs resmi mereka, generasi muda perlu siap menghadapi perubahan akibat transformasi digital.
Perkembangan AI yang memiliki dampak signifikan di berbagai industri, termasuk jurnalistik, perlu dicermati dan didalami.
BACA JUGA:
- UBSI Berbagi Tip Penjualan Kepada UMKM Naik Kelas di Bogor
- Dosen dan Mahasiswa UBSI Lakukan Pengabdian Masyarakat di Bekasi
- Dosen dan Mahasiswa UBSI Lakukan Pengabdian Masyarakat di LPA BKB Kemuning
Webinar menghadirkan Eben Ezer Siadari sebagai pembicara yang dikenal sebagai penulis independen, editor, writing coach, konsultan media dan juga sebagai pendiri Writing for Life Publishing yang telah menulis dan menyunting lebih dari 30 buku.
Eben yang berpengalaman menjadi wartawan bisnis selama lebih dari 20 tahun, membagi paparannya menjadi tiga bagian.
Bagian pertama, Lansekap Artificial Intelligence Selayang Pandang, bagian dua, Perspektif Kritis terhadap Artificial Intelligence dan bagian tiga, Turning Challenges into Advantages.
Artificial Intelligence, ancaman sekaligus peluang
Eben mengatakan, AI di dunia Jurnalistik dapat menghadirkan ancaman tetapi juga peluang. Fenomena ini harus dipahami secara kritis dan rasional.
Tanpa mengenyampingkan potensi AI yang besar dalam membantu tugas-tugas jurnalistik, ia meminta agar para mahasiswa tetap cerdas mengenali kemungkinan klaim berlebihan (over claimed) atas AI.
Penulis buku Esensi Praktik Menulis itu juga menyampaikan, bahwa tantangan jurnalistik yang terbesar hingga saat ini bukanlah AI melainkan digitalisasi di hampir semua lini.
Ini ditandai oleh peralihan dramatis media konvensional menjadi digital yang menyebabkan perubahan ekstrem bukan hanya dalam proses kerja jurnalis tetapi juga dalam model bisnis media.
Selanjutnya, kepercayaan terhadap dunia pers di kalangan internal media dan eksternal (publik) yang menurun juga menjadi tantangan yang sangat berat bagi para pelaku jurnalisme.
Sementara dalam menghadapi AI, Eben memaparkan bahwa lebih baik untuk berkolaborasi dan bukan konfrontasi, seperti yang sudah dimulai oleh kantor berita Associated Press.
Modal masa depan pers Indonesia
Salah satu yang penting digarisbawahi, menurut Eben, kecintaan wartawan pada profesinya ternyata tetap tinggi di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat.
Ia mengutip hasil survei Pew Research Center, yang menyatakan lebih dari 70 persen wartawan AS bangga dan mencintai pekerjaannya, dan seandainya dilahirkan kembali, mereka akan tetap memilih profesi wartawan.
Eben menyatakan kegembiraan dan keharuannya melihat antusiasme mahasiswa UBSI terhadap kegiatan jurnalistik. Ini mengingatkannya pada survei Pew Research tersebut.
Menurut dia, ini merupakan modal berharga untuk masa depan dunia pers Indonesia di masa depan.
Ia meminta agar mahasiswa tekun mempelajari Ilmu Jurnalistik secara mendalam sebab hal itu akan menjadi fundasi kokoh saat terjun menjadi wartawan.
“Sambil kuliah boleh melengkapi diri dengan kegiatan praktis media. Tetapi jangan pernah kendor mengikuti kuliah karena ilmu yang diperoleh di bangku kuliah akan tertanam selamanya dan kelak akan berguna saat menghadapi tantangan eksistensial dalam karier jurnalistik,” kata Eben kepada para peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi UBSI.
Menurut ketua panitia pelaksana, Anisah Qolbi, kegiatan secara daring itu dihadiri sebanyak 118 peserta dari 191 pendaftar yang berasal dari berbagai kalangan dan instansi.
Webinar Jurnalistik 4.0 ini merupakan salah satu program kerja UKM Jurnalistik UBSI.
Acara dipandu oleh anggota Humas UKM UBSI, Fahrul Rozi, didahului oleh pengantar oleh Ketua Pelaksana Kegiatan, Anisah Qolby, sambutan Ketua Umum UKM Jurnalistik UBSI, Muhamad Ditto, dan sambutan Pembina UKM Jurnalistik UBSI, Ade Suryadi M. Kom.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply