JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), Haznan Abimanyu menegaskan terkait penemuan nikuba (niku banyu), pada dasarnya pihaknya mendukung agar temuan itu dapat diuji secara ilmiah.
Haznan menjelaskan secara ilmiah, air dapat diubah menjadi energi dengan menggunakan prinsip elektrolisis. Di mana arus listrik searah (DC) dialirkan ke air (H2O) dengan penambahan zat kimia yang terdiri dari Sulfuric-Acid (H2SO4) akan menyebabkan air melepaskan elektron pada sisi anoda (+) untuk memisahkan O2.
Ion Hidrogen menerima elektron di sisi katoda (-). Asam sulfat digunakan ion untuk menghantarkan arus listrik. Reaksinya adalah redoks, oleh karena itu dalam istilah kimia disebut elektrolisis.
BACA JUGA:
- BRIN: Nikuba Butuh Penelitian Lanjutan, Aryanto Misel: Saya Tidak Butuh Mereka!
- BRIN Sebut LBM Eijkman Lakukan Penyimpanan Aset
- Lembaga Riset di Luar BRIN Didesak Lakukan Registrasi Nomor Identitas Lembaganya, Katanya Banyak Manfaatnya
“Produk elektrolisisnya berupa hidrogen, yang bisa digunakan di berbagai sektor, dari sektor pembangkit listrik, industri terutama industri petrokimia, perumahan, hingga alat transportasi/kendaraan.”
“Terkait nikuba yang merupakan produk penelitian/inovasi masyarakat, BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi karena BRIN berkomitmen untuk mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas,” terangnya.
Leave a Reply