JAKARTA, KalderaNews.com – Dirjen Imigrasi mengungkapkan, sekitar 1000 mahasiswa Indonesia jadi warga negara Singapura setiap tahun. Kenapa ya?
“Ya, sekitar 1000 mahasiswa Indonesia di Singapura jadi warga negara Singapura setiap tahun,” tegas Dirjen Imigrasi, Silmy Karim dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ.
BACA JUGA:
- Terinspirasi Kolese Kanisius dan Al Azhar, Rektor Binus: Mahasiswa Nyontek Langsung DO!
- Inilah 37 Mahasiswa Terbaik Calon Juara Pilmapres 2023, Ada dari Kampus Kamu?
- Mahasiswa Indonesia di München Ukir Prestasi Cabang Gimnastik di Karlsruhe
Silmy menyebutkan, tiga faktor yang disinyali menjadi penyebab Gen Z memilih pindah kewarganegaraan.
Yaitu, biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, serta permasalahan kemiskinan.
Agen perubahan yang berdaya
Hal ini pun diamini Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah.
“Tiga isu yang kita angkat berhubungan dekat dengan generasi Z saat ini, mulai dari biaya hidup yang tinggi banget, akses mendapatkan pekerjaan, membangun karir, akses pemodalan itu susah banget, dan kesenjangan ekonomi atau kemiskinan sekarang semakin terlihat,” ujarnya.
Dinno sadar, generasi Z sering diidentikkan dengan kegiatan hura-hura dan pesta.
Tetapi, ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa potensi generasi muda Indonesia jauh lebih besar dari sekadar itu.
Maka, melalui Festival Gen Z ini ditegaskan bertujuan untuk memperkuat identitas dan kontribusi positif generasi Z.
“Kami ingin mengajak generasi Z untuk melihat diri mereka sebagai agen perubahan yang berdaya. Ini jadi wadah untuk Gen Z berani speak up, kritis, membangun narasi, karena itulah kekuatan Gen Z,” tegas Dinno.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply