JAKARTA, KalderaNews.com – Kasus bullying di kalangan anak dan remaja terus marak terjadi. Kenali 5 jenis bullying yang kerap dialami mereka.
Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan atau intimidasi yang dilakukan secara sengaja kepada individu tertentu.
Nah, anak-anak dan remaja termasuk usia yang paling rentan terhadap kasus bullying di lingkungan mereka.
Pada usia tersebut, praktik perundungan biasanya melibatkan tiga hal, seperti perilaku agresif, ketidakseimbangan kekuatan, serta terjadi pengulangan.
BACA JUGA:
- Heru Budi Minta Disdik DKI Jakarta dan Kepala Sekolah Cegah Aksi Perundungan Siswa
- Mimpi Roots Anti-Perundungan, Ciptakan Agen Pencegah Perundungan di Sekolah
- Cegah Perundungan Siswa, Jabar Kini Miliki Aplikasi Stopper
Jenis bullying yang sering dialami anak dan remaja
Mengutip Healthline, berikut beberapa jenis bullying atau perundungan yang kerap menerpa anak dan usia remaja:
Bullying secara fisik
Jenis ini paling mudah dikenali, karena pelakunya menggunakan tindakan fisik ketika merundung seseorang. Seperti tindakan mendorong, menyandung kaki dengan sengaja, meludahi hingga memukul.
Reaksinya tidak hanya tanda yang muncul akibat kekerasan fisik, tapi juga berdampak pada kondisi mentalnya.
Ada sejumlah tanda-tanda anak atau remaja yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari teman sebaya, misal malas pergi ke sekolah, luka memar atau luka lainnya.
Bullying verbal
Perundungan verbal cenderung lebih sulit dikenali, lantaran biasanya hal itu terjadi ketika orang dewasa tidak ada di tempat kejadian.
Si pelaku biasanya akan melakukan perundungan seperti mengolok-olok, menggoda, memanggil nama dengan sebutan yang tidak pantas, menghina serta mengintimidasi korbannya.
Bullying relasional
Ini juga bentuk tidak langsung dari penindasan. Hal ini sering terjadi di belakang orang yang menjadi korban bully.
Tujuannya adalah tak lain untuk merendahkan si korban di hadapan anak-anak lainnya, dengan menyebarkan gosip, atau membicarakan kekurangannya hingga merusak reputasi seseorang.
Cyber bullying
Bentuk bullying ini berkembang seiring kemajuan teknologi digital. Cyber bullying memiliki sifat yang berbeda dari bullying tradisional.
Ini juga termasuk bentuk intimidasi yang cukup parah. Karena pelaku bisa saja bersembunyi di balik akun anonim yang sulit ditemukan.
Biasanya perundungan juga berlangsung lama dan membuat korban bullying merasa tidak aman.
Prejudicial bullying
Perundungan jenis ini terjadi berdasarkan ras, agama, etnis atau orientasi seksual tertentu.
Selain dampaknya bisa merugikan secara langsung, jenis bullying satu ini juga cukup berbahaya karena bisa mengundang kejahatan rasial.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply