Hari Bebas Kantong Plastik, 3 Juli, Begini Makna dan Sejarahnya

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia atau Plastic Bag Free Day. (Ist.)
Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia atau Plastic Bag Free Day. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia atau Plastic Bag Free Day. Begini makna dan sejarahnya.

Peringatan global ini adalah kampanye kepada masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Plastik yang tidak terpakai akan menjadi sampah dan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi hewan maupun manusia.

BACA JUGA:

Sementara, Indonesia dinobatkan sebagai penghasil sampah terbesar kelima di dunia pada 2020. Hal ini dicatat laporan Bank Dunia bertajuk “The Atlas of Sustainable Development Goals 2023”.

Laporan itu mencatat, pada 2020 Indonesia memproduksi sekitar 65,2 juta ton sampah.

Temuan kantong plastik

Bermula pada tahun 1933, polietilen, plastik yang paling umum digunakan, dibuat secara tidak sengaja di sebuah pabrik kimia di Northwich, Inggris.

Sebelumnya, polietilen adalah sintesis pertama dari bahan yang praktis secara industri dan awalnya digunakan secara rahasia oleh militer Inggris selama Perang Dunia II.

Pada 1965, tas belanja polietilen dipatenkan perusahaan Swedia Celloplast. Dirancang oleh insinyur Sten Gustaf Thulin, kantong plastik dengan cepat mulai menggantikan kain.

Setelah menguasai 80 persen pasar tas di Eropa, kantong plastik masuk ke luar negeri dan diperkenalkan secara luas ke Amerika Serikat.

Perusahaan plastik pun gencar memasarkan produknya lebih unggul dari kertas dan tas pakai ulang.

Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia

Baru pada 1997, seorang pelaut dan peneliti Charles Moore menemukan Great Pacific Garbage Patch, tumpukan sampah plastik di beberapa pusaran di lautan dunia.

Ditemukan bahwa kantong plastik dapat membunuh penyu, di mana para penyu yang secara keliru mengira plastik tersebut adalah ubur-ubur dan memakannya.

Bangladesh tercatat menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan larangan kantong plastik tipis pada 2002 setelah ditemukan bahwa kantong plastik menyumbat sistem drainase selama bencana banjir.

Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik adalah bagian dari Gerakan Bebas dari Plastik, yang dimulai pada September 2016, dan telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi berbeda.

Gerakan ini mencari solusi atas krisis polusi plastik, agar planet ini lebih aman bagi keberlanjutan kehidupan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*