SURABAYA, KalderaNews.com – Wali murid SD dan SMP wajib ikut MOS (Masa Orientasi Sekolah). Demikian kata Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya.
Artinya, tak hanya siswa yang ikut MOS, tapi wali murid SD dan SMP wajib ikut MOS.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya,Yusuf Masruh mengatakan, masa orientasi bagi para orangtua murid rencananya digelar minimal selama satu hari.
“Saya berharap nanti itu sekolah masa orientasinya tidak siswa saja, tapi ada masa orientasi orangtua,” ujar Yusuf.
BACA JUGA:
- Ini Kendala Terbanyak di PPDB Jabar Tahap 1, Perhatikan Tahap 2 Buka 26-30 Juni 2023
- Simak, Begini Cara Mendapatkan Pakta Integritas PPDB Jateng 2023, Gampang Kok!
- Kamu Diterima PPDB Jakarta 2023? Segera Lakukan Ini
Tentang teknisnya, kata Yusuf, wali murid akan diberikan pengetahuan terkait pola mengasuh anak. Para pemateri juga bakal memberikan pola pembelajaran selama di sekolah.
Yusuf menjelaskan, para orang tua juga diajak menyinkronkan program pendidikan moral di sekolah.
“Pesan moral ke anak, misalnya pulang sekolah harus langsung pulang. Kemudian di ruang kelas tidak boleh buka HP, kecuali media pembelajaran. Termasuk program-program sekolah tahunan dan semesteran biar sinkron,” paparnya.
Yusuf menyebutkan, kegiatan masa orientasi bagi para orangtua tersebut bisa diadakan di halaman. Apabila ada halaman, bisa dilakukan di setiap ruang kelas yang tersedia di sekolah.
Sementara para pemateri bisa diisi oleh para guru maupun kepala sekolah.
Kini, Disdik Surabaya sedang berkoordinasi dengan setiap instansi pendidikan di Surabaya untuk MOS orangtua, dan mempersiapkan modulnya.
“Harapan kami nanti sinergi, jadi semua kegiatan sekolah, orang tua itu paham yang akan dilakukan sekolah sama dengan yang dilakukan rumah,” harap Yusuf.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply