JAKARTA, KalderaNews.com – Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho beberapa waktu lalu sukses dalam ajang Sea Games 2023 dengan membawa pulang medali emas ke Tanah Air usai menaklukkan Thailand dalam laga final.
Nama Rizky Ridho tentu tak asing di kalangan para pecinta sepakbola, terlebih karena dirinya kapten di Timnas U-22.
Siapa sangka, selain sukses dalam bidang olahraga, ternyata Rizky Ridho juga mementingkan pendidikan.
Saat ini, Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Punggawa Timnas berusia 21 tahun ini masuk ke perkuliahan atas keinginannya sendiri. Menurutnya, pendidikan juga merupakan bekal penting bagi dirinya ke depan.
BACA JUGA:
- Sosok Darlane Litaay, Awardee LPDP RI Asal Papua Yang Disanjung Menkeu Sri Mulyani
- Putri Ariani Viral di Jagat Maya, Golden Buzzer AGT 2023 Modal untuk Kuliah The Juilliard School
- Sosok Putri Ariani, Penyanyi Disabilitas Berbakat Gemparkan Panggung Audisi America’s Got Talent 2023
Rizky Ridho mengaku sempat ragu saat memutuskan ke jenjang pendidikan tinggi. Dirinya takut tak bisa membagi waktu untuk kuliah.
Namun, ternyata ada fasilitas kurikulum khusus bagi atlet. Sehingga hal ini lebih memudahkan bagi dirinya untuk mengikuti proses perkuliahan.
Pemain yang juga pernah berjuang bersama Persebaya ini bercita-cita menjadi pelatih di kampungnya. Alasanya, karena dirinya merupakan pemain yang sukses dari kampung.
“Setelah pensiun dari bola, saya punya keinginan untuk menjadi pelatih di kampung. Kalau di kampung saya lebih bisa bermanfaat untuk anak-anak dan masyarakat,” ujar Ridho.
Kunci sukses Rizky Ridho
Bagi seorang Ridho, kunci sukses adalah dengan mengurangi waktu bermain dan nongkrong tiada guna saat masih muda.
Dirinya juga merupakan sosok penyayang kedua orang tua. Bahkan, ia mengaku bahwa gaji pertamanya saat masih di Persebaya digunakan untuk mendaftarkan orang tuanya berangkat haji.
“Fokus membahagiakan kedua orang tua, fokus belajar dan menyeimbangkan karir dan pendidikan. Nanti kalau sudah fokus, InsyaaAllah kesuksesan akan mengikuti,” jelasnya.
Dirinya sempat ingat perjuangan ayahnya yang selalu mengantarkannya ke mana-mana, serta ibu yang tak pernah putus doanya.
“Ingat perjuangan Ayah ketika saya masih kecil ia rela mengantarkan saya kemana-mana, ibu yang selalu mendoakan, sebisa mungkin saya akan selalu berusaha membahagiakan mereka,” imbuh Ridho.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply