SAMARINDA, KalderaNews.com – Tercatat, sebanyak 368 sekolah di Kota Samarinda terapkan Kurikulum Merdeka. Walkotnya mendukung penuh.
Sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar ini mulai jenjang PAUD hingga SMP Sederajat.
Menurut Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Ia juga menyambut baik terhadap sekolah-sekolah di Samarinda yang sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Kami menyambut baik tujuan rombongan untuk mengukur implementasi Kurikulum Merdeka,” kata Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, dalam pertemuan dengan Tim Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) Rabu, 14 Juni 2023.
BACA JUGA:
- Perekrutan Model Marketplace Jadikan Guru Sebagai Komoditi Mekanisme Pasar
- Sekarang Ada IISMA Co-Funding, Cermati Syarat dan Biaya yang Harus Ditanggung Sendiri
- PPDB Online Tangsel Segera Dibuka 16 Juni 2023, Begini Kata Wakil Walkot Pilar
Rusmadi juga menilai, bahwa kebijakan Kurikulum Merdeka ini sudah sangat sesuai dengan visi dan misi Kota Samarinda.
Visi dan misinya yaitu membangun peradaban kota melalui perubahan ke arah kemajuan dengan misi menciptakan warga kota yang relijius, unggul, dan berbudaya.
Samarinda dukung Kurikulum Merdeka
Rusmadi berpendapat, bahwa kurikulum merdeka juga harus teraktualisasi di dalam keluarga dan masyarakat.
Selain itu, ia menyebut bahwa Pemkot Samarinda juga turut mendukung adanya program Kurikulum Merdeka di sekolah ini.
Dirinya mengaku sering juga untuk meninjau fasilitas-fasilitas pembelajaran di sekolah-sekolah. Salah satu fasilitas yang dikunjungi pertama adalah toilet.
Ia berpendapat, bahwa toilet menjadi patokan kebersihan fasilitas lain yang ada di sekolah.
Jika toilet bersih, maka kemungkinan besar fasilitas lainnya pun bersih.
Dengan kebersihan tersebut, diharapkan dapat membawa kenyamanan bagi anak-anak maupun semua warga sekolahnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menjadikan sekolah nyaman bagi anak-anak. Saat ini, paguyuban orang tua siswa begitu kompak dalam mendukung pengadaan fasilitas belajar bagi anak-anaknya,” kata Rusmadi.
Pemkot Samarinda juga kerap mensoisalisasikan pentingnya karakter pancasila dalam diri siswa.
Nilai-nilai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi salah satu kurikum Merdeka.
“Interaksi generasi muda dengan masyarakat sekitar juga sangat penting terus diasah. Melalui Kurikulum Merdeka, orang tua dan sekolah dapat berkolaborasi dengan komunitas sekitar untuk bersama-sama mencetak SDM unggul yang menjalankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply