Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional, Akankah Ada Perubahan Kualitas Pendidikan?

Ilustrasi: Kurikulum baru akan diterapkan mulai tahun ajaran 2021/2022. (Ist.)
Ilustrasi: Kurikulum baru akan diterapkan mulai tahun ajaran 2021/2022. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kurikulum Merdeka yang diluncurkan 2022, jadi kurikulum nasional tahun depan. Inikah momentum perubahan?

“Tahun depan Insyaallah kita menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo.

Penerapan Kurikulum Merdeka telah diujicoba di satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Pada 2022, Kemendikbudristek membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka kepada setiap satuan pendidikan.

“Sebanyak 140 ribu satuan pendidikan secara sukarela mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” kata Nino pada Puncak Acara Festival Kurikulum Merdeka 2023.

Dan tahun ini, Kemendikbudristek kembali membuka pendaftaran yang menarik 160 ribu satuan pendidikan.

Totalnya, lebih dari 300 ribu satuan pendidikan sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Jadi kurikulum nasional, peningkatan mutu pendidikan

Nino mengingatkan, satuan pendidikan untuk memaknai perubahan kurikulum sebagai awal perubahan.

Perubahan kurikulum merupakan awal dari peningkatan kualitas pembelajaran.

“Perubahan ini harus dimaknai sebagai momentum ajakan untuk belajar menjadi guru, kepala sekolah, kepala satuan pendidikan, yang lebih reflektif dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” paparnya.

Dia menekan bahwa gurulah yang paling mengerti metode belajar efektif bagi siswa. Dan Kemendikbudristek akan membantu dalam ranah kebijakan.

“Kami membantu kebijakan. Kami tugasnya menciptakan ekosistem regulasi yang mendorong terjadinya transformasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*