Ini Kendala Terbanyak di PPDB Jabar Tahap 1, Perhatikan Tahap 2 Buka 26-30 Juni 2023

Kadisdik Jabar Pantau PPDB 2022 (Dok. Disdik Jabar)
Kadisdik Jabar Pantau PPDB 2022 (Dok. Disdik Jabar)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya mengakui kendala yang banyak dialami pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahap 1.

Selain karena ada jeda ketika proses update versi dari aplikasi, perubahan kartu keluarga (KK) yang belum update sehingga pendaftar harus ke Disdukcapil untuk proses tersebut paling banyak dialami pendaftar.

Kadisdik pun menegaskan setiap tahun sistem PPDB di Jabar terus dibenahi sesuai evaluasi yang dilakukan.

BACA JUGA:

“Sehingga, kekurangan di tahun-tahun sebelumnya kami perbaiki di tahun ini untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Untuk permasalahan dan pengaduan PPDB, pihaknya menyediakan kanal pengaduan resmi secara online dan offline.

“Hingga saat ini, jumlah pengaduan yang masuk secara offline sebanyak 178 dan online (916). Alhamdulillah, ini juga sudah tertangani dengan baik,” ungkapnya.

Meski pendaftaran dilakukan secara daring, tambahnya, namun satuan pendidikan tetap melayani calon pendaftar yang memiliki kendala. Mulai dari informasi PPDB, kesulitan sinyal hingga keterbatasan perangkat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*