JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional. Diperingati 34 tahun lalu dan inilah sejarah serta tema tahun ini.
Tujuan peringatan ini adalah untuk menentang penyalahgunaan obat-obatan serta perdagangan obat-obatan ilegal.
Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking diperingati sejak 1989.
BACA JUGA:
- Kemendikbudristek Kutuk Keras Temuan Bunker Narkoba di Kampus di Makassar
- Cegah Penyebaran Narkoba, Polisi Akan Gelar Tes Urine di Sejumlah Kampus di Jakarta
- Intoleransi, Perundungan, Kekerasan Seksual dan Narkoba Jadi Isu Kritis Pendidikan Saat Ini
Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional
Peringatan ini ditetapkan melalui Resolusi 42/112, pada tanggal 7 Desember 1987.
Majelis Umum memutuskan untuk memperingati 26 Juni sebagai Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Peredaran Gelap.
Keputusan ini sebagai ungkapan untuk memperkuat tindakan dan kerja sama demi mencapai tujuan masyarakat internasional yang bebas narkoba.
Tema HANI 2023
HANI 2023 mengusung tema “People first: stop stigma and discrimination, strengthen prevention”.
Tema ini untuk memperkuat aksi dan kerjasama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tujuan kampanye tahun ini adalah untuk memerangi stigma dan diskriminasi terhadap pengguna narkoba dengan mempromosikan bahasa dan sikap yang penuh hormat dan tidak menghakimi.
Tujuan HANI
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan:
- Mendorong kesadaran tentang dampak negatif stigma dan diskriminasi terhadap pengguna narkoba dan keluarganya.
- Meningkatkan kesadaran tentang epidemi AIDS dan hepatitis di antara pengguna narkoba dan memperluas serta memperkuat program pencegahan HIV dan hepatitis.
- Mempromosikan layanan sukarela berbasis bukti untuk semua pengguna narkoba.
- Mendidik tentang gangguan penggunaan napza, perawatan yang tersedia dan pentingnya intervensi dan dukungan dini.
- Mengadvokasi alternatif hukuman penjara untuk kejahatan terkait narkoba, seperti perawatan dan layanan berbasis komunitas.
- Memerangi stigma dan diskriminasi dengan mempromosikan bahasa dan sikap yang penuh hormat dan tidak menghakimi.
- Berdayakan kaum muda dan masyarakat untuk mencegah penggunaan dan kecanduan narkoba.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply