JAKARTA, KalderaNews.com – Ratusan dosen, karyawan serta tenaga kependidikan lain di Universitas Lamongan (Unisla) melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa, 20 Juni 2023.
Aksi unjuk rasa ratusan dosen, karyawan serta tenaga kependidikan Unisla yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Universitas Lamongan tersebut terkait dengan gaji mereka yang selama 2 bulan belum dibayar pihak yayasan.
Seperti diketahui, Universitas Lamongan sendiri berada di bawah Yayasan LPPTI Sunan Giri Lamongan.
Adapun alasan para dosen, karyawan serta tenaga kependidikan lain Universitas Lamongan (Unisla) itu belum menerima gaji selama 2 bulan diketahui karena rekening yayasan dibekukan oleh salah satu bank di Lamongan.
BACA JUGA:
- 31 Balita Antusias Ikuti Trial Class di TK Sint Carolus Bengkulu
- Inilah 10 Prodi Paling Diminati Pada Seleksi UTBK-SNBT 2023, Kedokteran Masih Mendominasi
- 4.054 Siswa SD/MI Berkompetisi di OSN-P 2023, Siap Berlaga di Level Nasional
Diminta Melapor Langsung ke Kemendikbud
Plt. Diktiristek, Nizam sendiri menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui permasalahan tersebut.
Ia meminta para dosen dan karyawan Unisla untuk membuat laporan terkait masalah tersebut.
“Kalau ada seperti itu bisa melapor ke kementerian,” ujar Nizam.
Nizam juga menegaskan bahwa akan ada pihak inspektorat jendral atau pengawas yang akan turun ke lapangan nantinya.
“Ada tim dari inspektorat jendral atau pengawas yang akan cek di lapangan,” tegas Nizam.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan dari kampus menuju salah satu bank di Lamongan.
Para dosen dan karyawan serta tenaga kependidikan tersebut meminta bank untuk membuka akses rekening kampus yang masih dibekukan.
Suisno, selaku perwakilan dosen Unisla mengatakan bahwa mereka hanya ingin meminta akses kepada pengurus baru karena mereka yang memiliki Legal Standing tersebut.
Kami di sini hanya meminta akses kepada pengurus yang baru, yang mempunyai legal standing untuk bisa mengakses rekening gaji,” ujar Suisno, Selasa, 20 Juni 2023 kemarin.
Meski akhirnya aksi unjuk rasa itu diterima untuk mediasi, namun mereka tetap kecewa lantaran pihak bank belum memberikan kepastian waktu untuk membuka akses rekening yayasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply