![Uang lama tidak dicabut BI Peredaran Uang Lama Tidak Dicabut BI dengan Peluncuran Uang TE 2022 (Dok. Pixabay))](/wp-content/uploads/2022/08/Uang-lama-tidak-dicabut-BI-e1660807902548-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Bank Indonesia rencanakan redominasi. Apa sih redominasi itu? Apa dampak dan risikonya? Ini penjelasannya.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Wariyo mengatakan, sudah mempersiapkan redominasi rupiah sejak lama dan penerapannya tinggal menunggu waktu.
“Kami dari dulu sudah siap, tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu secara operasional dan bagaimana untuk langkah-langkahnya,” katanya.
BACA JUGA:
- 5 Juli Hari Bank Indonesia, Memperingati HUT Bank yang Pertama Kali Didirikan Pemerintah Indonesia
- Inilah Limit atau Batasan Transfer Bank Mandiri Terkini Berdasarkan Jenis Kartunya
- Inilah Daftar Lengkap SWIFT Code (BIC) Seluruh Bank di Indonesia
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pernah rencanakan redominasi rupiah melalui Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi).
Perihal tersebut tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenkeu 2020-2023 yang tercantum di Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 77/2020.
Apa sih redenominasi?
Redenominasi merupakan pemotongan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai mata tukarnya.
Jika menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), redenominasi didefinisikan sebagai penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya.
Gampangnya, redenominasi adalah mengurangi angka nol dari nominal rupiah yang ada.
Leave a Reply