Metana Hidrat, Gas Alam untuk Energi Indonesia di Masa Depan

Sharing for Empowerment

“Selain itu, melalui studi geofisika, saya menemukan bahwa daerah penelitian tersebut memiliki beberapa jenis jebakan metana hidrat dengan keunikan karakter geologi tersendiri,” jelas Feisal.

Dalam paparannya yang berjudul ‘Preliminary Gas Hydrates Study off South Makassar Basin’,  ia mengungkapkan, metana hidrat merupakan gas alam yang terjebak di sangkar es pada kondisi tekanan dan temperatur tertentu.

Umumnya, mereka dapat ditemui di daerah kutub dan perairan laut dalam atau kedalaman dasar laut lebih dari 1.500 meter.

Lebih lanjut Feisal menjelaskan bahwa telah dilakukan penelitian mengenai potensi metana hidrat untuk Selat Makassar bagian utara, namun belum dengan bagian selatan.

“Ini menjadi latar belakang saya melakukan penelitian ini. Pemahaman lebih lanjut tentang potensi ini dapat berkontribusi pada eksplorasi dan pengembangan energi yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.

Penelitian Metana Hidrat

Feisal yang tergabung dalam Kelompok Riset Geodinamika PRSDG BRIN ini menambahkan, penelitian ini memberikan wawasan penting dalam memahami potensi metana hidrat yang ada dan memengaruhi keputusan strategis pengembangan energi Indonesia di masa depan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*