CIREBON, KalderaNews.com – Sekolah dasar di Cirebon kekurangan murid setiap tahun. Ternyata sudah berlangsung puluhan tahun lalu. Ini penyebabnya.
Padahal, pilar penting dalam sebuah instansi sekolah tentu adalah muridnya. Setiap sekolah tentu juga memperhatikan murid sebagai objek utama dalam proses pembelajaran dan pendidikan.
Nah, bagaimana jika sebuah sekolah tidak ada muridnya?
Demikian ini yang terjadi di sebuah sekolah di Cirebon. Kondiri kekurangan murid selalu di rasakan setiap tahunnya.
Sekolah dasar di Cirebon kekurangan murid adalah SDN 1 Babadan, yang terletak di Desa Babadan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Keseluruhan siswa di SD ini selalu kurang dari seratus anak setiap tahunnya. Mulai dari kelas 1 hingga 6.
BACA JUGA:
- Wali Murid SD dan SMP Wajib Ikut MOS, Begini Penjelasan Disdik Surabaya
- Ini Pesan Penting Orang Nomor 1 dan 2 di Jabar pada Siswa SMKS Telekomunikasi Telesandi Bekasi
- Ramai Wisuda Kelulusan TK, SD, SMP, dan SMA, Begini Tanggapan Kemendikbudristek
Bahkan, kondisi seperti itu sudah dirasakan semenjak awal berdiri, yakni pada 1986 lalu. Seperti yang diakui oleh Kepala Sekolah SDN 1 Babadan, Riono.
Sekolah dasar di Cirebon kekurangan murid
“Kondisi seperti ini memang sudah terjadi sejak sekolah ini berdiri. Sekolah ini mulai didirikan pada tahun 1986,” ungkap Kepala sekolah SD Negeri 1 Babadan.
Untuk saat ini, jumlah keseluruhan siswa totalnya 96 anak. Sesuai dengan perkataan Riono, kepala sekolah tersebut.
“Untuk di tahun sekarang, kelas 1 itu ada 17 siswa, kelas 2 ada 10 siswa, kelas 3 ada 19 siswa, kelas 4 ada 16 siswa, kelas 5 ada 21, kemudian kelas 6 ada 13 siswa yang nanti akan keluar. Jadi tahun ini total siswa ada 96,” kata Riono menambahkan.
Riono juga mengatakan, bahwa jumlah terparah di SDN 1 Babadan terjadi pada tahun 2014 lalu. Jumlah keseluruhan anak mulai dari kelas 1 hingga 6 hanya 87 anak.
Adapun jumlah anak paling banyak terjadi pada tahun 2010 lalu, dengan jumlah 118 anak. Namun kemudian mengalami penurunan lagi.
“Sementara untuk jumlah yang paling banyak itu di tahun 2010. Waktu jumlah murid ada sekitar 118 orang. Tapi setelah itu mengalami penurunan lagi sampai sekarang,” ucap Riono.
Penyebab kekurangan murid
Menurut Riono, ada beberapa faktor yang menyebabkan SD Negeri 1 Babadan ini kekurangan anak didik.
Pertama, disebabkan karena lokasi sekolah yang terlalu jauh dari pemukiman warga. Selain itu, juga tidak ada transportasi umum yang melintasi SDN 1 Babadan.
“Sekolah ini minim murid memang karena letak geografisnya yang jauh dari pemukiman. Terus juga kan di sini ngga ada transportasi umum,” jelas Riono.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply