MANILA, KalderaNews.com – Koordinator Fungsi Ekonomi, Mudzakir dan Atase Perdagangan, Martin Hutabarat memaparkan berbagai potensi bisnis di Indonesia di hadapan 49 anggota Entrepreneurs Organization Philippines (EOP) yang bergerak di berbagai bidang usaha seperti produk kesehatan, food and beverages, ketenagakerjaan, energi, pariwisata, jasa dan lainnya di Filipina.
EOP adalah komunitas bisnis (entrepreneurs) Filipina yang merupakan bagian dari organisasi EO internasional yang berada di 60 negara yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan potensi anggota dengan membina jejaring bisnis.
Beberapa peluang bisnis di Indonesia yang disampaikan mulai dari pembangunan infratsruktur di IKN Nusantara, energi terbarukan, pariwisata, e-commerce hingga ekonomi kreatif.
Aspek lain seperti regulasi, kemudahan dan kultur usaha di Indonesia juga dibahas bersama dengan para pengusaha ini.
BACA JUGA:
- Segini Rata-rata Uang yang Dikeluarkan dalam Transaksi Online, Kalau Kamu Berapa?
- Pagu Indikatif Kemdikbudristek 2024 Capai 81,79 Triliun, Bakal Digunakan Untuk Apa Saja?
- KJP Plus dan KJMU Tahap 1 2023 Sudah Cair, Total 134 Miliar untuk Siswa SD, SMP, SMA dan PT
Diketahui, Filipina merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia dimana Filipina merupakan negara penyumbang surplus neraca dagang RI yaitu sekitar $11.4 miliar.
Total nilai perdagangan bilateral Indonesia-Filipina sebesar US$ 14,39 miliar pada tahun 2022, meningkat 57% dari tahun sebelumnya.
Kerja sama Indonesia-Filipina
Di Acara Learning Event and Casual Dinner Reception bertema “Exploring Business Opportunities in Indonesia” ini, Duta Besar RI di Manila, Agus Widjojo menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi ajang tukar pikiran dan diskusi yang bermanfaat bagi penguatan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara.
Lebih lanjut ia mengharapkan kegiatan dapat menghasilkan pendekatan yang inovatif dan mengidentifikasi kepentingan bersama dalam memperkuat kemitraan.
“Indonesia, sebagai salah satu kekuatan ekonomi besar di Asia Tenggara, dan Filipina, dengan lingkungan bisnis yang dinamis dan tangguh, memiliki banyak keuntungan dari kerja sama yang lebih erat di banyak sektor,” tandas Dubes Agus.
Sementara itu, Presiden EOP, Jenny Co-Yang meyakini kegiatan ini dapat membantu para pengusaha Filipina menemukan peluang bisnis khususnya yang akan berkembang di masa mendatang seperti e-commerce dan start-up seperti yang telah berkembang pesat di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply