JAKARTA, KalderaNews.com – Program Studi Ilmu Pemerintahan (Prodi IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tirtayasa (Untirta) mengadakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten.
Program Universitas Tirtayasa (Untirta) ini bekerja sama dengan aparatur Desa Muruy, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Negara (BKKBN) Provinsi Banten, dan Dinas Pertanian Provinsi Banten.
Kegiatan ini diadakan secara luring pada 9 Juni 2023 pukul 09.00-11.30 WIB di kantor Desa Muruy.
Dengan tema bertemakan “GERBANG DESTANGAN” (Gerakan Membangun Desa Tangguh Pangan), PKM pada kali ini berfokus pada isu ketahanan pangan masyarakat desa.
BACA JUGA:
- Apakah Pendidikan Indonesia Harus Mengacu pada PISA?
- Sebanyak 368 Sekolah di Samarinda Terapkan Kurikulum Merdeka, Begini Kata Wakil Walkot Rusmadi
- Mayoritas Peserta PPDB Jakarta 2023 Dipastikan Tak Lolos ke Sekolah Negeri, ke Swasta Aja!
Acara tersebut dihadiri oleh para Aparatur Desa seperti jajaran RW, RT, Kader Posyandu, dan juga masyarakat umum.
Adapun fasilitator pada kegiatan tersebut mendatangkan dua orang pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Bayu Nurrohma selaku Akademisi FISIP Untirta dan Rusmiadi, Penyuluh Pertanian Kecamatan Menes.
“Acara ini merupakan bentuk kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Negara Provinsi Banten dan Dinas Pertanian Provinsi Banten mengingat tema yang diusung yaitu tentang ketahanan pangan dan pencegahan stunting,” kata Ketua Tim PKM, Yeby Ma’asan Mayrudin dalam keterangannya, Kamis, 15 Juni 2023.
Kontribusi Universitas Tirtayasa (Untirta)
Menurut Yeby, kegiatan ini diharapkan tidak hanya bersifat insidental, namun berkelanjutan.
Sehingga terwujudnya kemitraan yang akan menghasilkan kontribusi positif bagi masyarakat desa setempat.
Selain itu, agar memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, sehingga tidak hanya melihat dari segi materiil, tapi juga dari iktikad baik pemerintah daerah dan pemerintah desa guna membangun kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah perwujudan bersama mengenai ketahanan pangan dengan melihat kondisi pangan di desa secara langsung.
Dengan adanya kerja sama dengan BKKBN Provinsi Banten dan Dinas Pertanian Provinsi Banten alhasil, adanya bantuan yang diberikan berupa bibit tanaman cabe 70 buah dan terong 80 buah serta telur 300 buah sebagai fokus utama dalam membangun desa tangguh pangan sekaligus sebagai upaya pencegahan stunting.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Desa Muruy. Harapannya, kegiatan ini juga dapat menjadi langkah baik menuju kondisi pangan yang tangguh, sehingga akan tercipta keberdayaan masyarakat desa terkait dengan pangan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply