Menteri Nadiem: Sangat Keterlaluan Sih Penerimaan Siswa SD Masih Ada Tes Calistung!

Mendikbud Nadiem Makarim. (KalderaNews.com/repro:y.prayogo)
Mendikbud Nadiem Makarim. (KalderaNews.com/repro:y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Keterlaluan, penerimaan siswa SD masih ada tes calistung alias membaca, menulis, dan berhitung. Demikian tegas Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Nadiem minta, tidak memaknai calistung sebagai satu-satunya bukti keberhasilan di pendidikan anak usia dini (PAUD) maupun syarat penerimaan peserta didik di SD.

“Itu memang keterlaluan, sangat keterlaluan sih bahwa penerimaan siswa di SD masih ada tes calistung. Bayangkan. Itu artinya banyak sekali SD kita melepas tangan. Mereka merasa bukan tanggung jawab mereka untuk mengajarkan calistung,” tegas Menteri Nadiem melalui Youtube Kemendikbud.

BACA JUGA:

Ia mengatakan, calistung masih diperkenankan diajarkan di PAUD, tetapi harus disertai dengan kemampuan literasi dan numerasi. Proses pembelajarannya pun harus dilakukan dengan menyenangkan.

Ia meminta agar kemampuan yang dikembangkan bukan hanya calistung, namun juga kemampuan emosional, komunikasi dan nilai-nilai budi pekerti.

Sementara, Menteri Nadiem telah menghapus calistung dalam PPDB jenjang SD, lantaran miskonsepsi atau kesalahpahaman mengenai calistung pada PAUD masih saja terjadi.

Ia menilai, pengajaran calistung pada anak selama ini menggunakan metode yang salah sehingga membuat anak menganggap sekolah menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.

Menurut Nadiem, persepsi mengenai calistung adalah satu-satunya yang penting dalam pembelajaran PAUD memberikan sejumlah konsekuensi pada anak.

Konsekuensi paling menakutkan yakni anak merasa bahwa belajar itu tidak menyenangkan sejak dini.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*