JAKARTA, KalderaNews.com — Selamat ulang tahun bagi kamu yang berhari jadi 2 Mei. Kami pilihkan cerita sosok berikut ini sebagai kado inspirasi di hari bahagiamu. Semoga berguna ya guys!
Namanya Elijah McCoy. Lahir pada 2 Mei 1844. Ia seorang insinyur yang terkenal karena menemukan perangkat pelumas mesin yang digunakan untuk membuat perjalanan kereta api menjadi lebih efisien.
Ia tekun menyempurnakan perangkat temuannya. Juga merancang yang baru.
Hasilnya tidak mengecewakan. Di zamannya Elijah McCoy diakui sebagai orang kulit hitam AS paling banyak memiliki hak paten. Tidak kurang dari 57 hak paten. Sebagian besar berkaitan dengan perangkat teknologi pelumasan.
Anak Budak Pelarian
Elijah McCoy lahir di Colchester, Ontario, Kanada. Ayahnnya George McCoy dan ibunya Mildred Goins McCoy.
Pada saat itu, keluarga ini adalah budak yang melarikan diri dari Kentucky, AS, ke Ontario. Pelarian mereka mendapat bantuan dari orang-orang yang menyembunyikan dan mengarahkan mereka melintasi rute rahasia.
George dan Mildred tiba di Colchester pada tahun 1837, melalui Detroit. Elijah McCoy lahir tujuh tahun kemudian.
McCoy memiliki sebelas saudara kandung. Sepuluh di antaranya lahir di Ontario.
Sekolah-sekolah Kanada saat itu masih menerapkan segregasi. McCoy dididik di sekolah kulit hitam di Colchester.
Pada usia 15 tahun, McCoy dikirim ke Skotlandia. Di sana dia magang dan, setelah belajar di Universitas Edinburgh, mendapat sertifikasi sebagai insinyur mesin.
Sementara itu, setahun setelah keberangkatannya ke Skotlandia, kebijakan pemerintah memutuskan bahwa keluarganya memenuhi syarat untuk kembali ke AS. Mereka kemudian bermukim di Ypsilanti, Michigan.
Saat Elijah kembali dari Skotlandia, keluarganya telah menetap di tanah pertanian milik John dan Maryann Starkweather di Ypsilanti. Ayahnya menggunakan keterampilannya sebagai penjual tembakau untuk mendirikan bisnis tembakau dan cerutu.
Mengatasi Diskriminasi
Saat tiba di AS, Elijah melamar pekerjaan ke Michigan Central Railroad. Namun praktik diskriminatif yang mengakar dalam perusahaan itu mencegah orang kulit hitam untuk menjadi insinyur.
McCoy hanya dapat dipekerjakan di ruang ketel kereta api sebagai petugas pemadam kebakaran. Posisi ini mengharuskannya untuk menyekop batu bara ke dalam tungku kereta api saat kereta berhenti di stasiun. Ia juga bertugas merawat komponen mesin yang bergerak, gandar, dan bantalan rel.
Meskipun bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran tidaklah ideal, McCoy tidak frustrasi. Di luar jam kerja di perusahaan kereta api, di bengkel mesin rumahan di Ypsilanti McCoy menjalankan pekerjaan yang lebih terampil, seperti mengembangkan perbaikan dan penemuan perangkat yang berkaitan denga kereta api.
Berkat pelatihan dan pendidikannya di Skotlandia McCoy mampu mengembangkan cara yang lebih efektif untuk melumasi mesin kereta dan mencegahnya menjadi terlalu panas. Dia menemukan pelumasan otomatis yang menggunakan tekanan uap untuk memompa oli ke tempat yang dibutuhkan.
McCoy mematenkan penemuannya, pada tahun 1872, dan perangkat tersebut langsung sukses.
Harap dicatat, pelumas sangat penting bagi kereta api, Sebab dengan semakin sedikit berhenti, memungkinkan kereta berjalan lebih cepat dan lebih menguntungkan.
Pada tahun 1899, Biro Statistik Tenaga Kerja dan Industri Michigan melaporkan bahwa pelumas McCoy digunakan di hampir semua jalur kereta api Amerika Utara.
Desain perangkat buatan McCoy awalnya sangat sederhana. Akibatnya mudah ditiru. Menurut sebagian sejarawan, istilah Real McCoy menjadi popular karena perangkat asli bikinan McCoy yang paling efektif sehingga para insinyur mencari the Real McCoy.
McCoy terus bekerja dan menghasilkan temuan-temuan baru. Namun karena kekurangan modal untuk memproduksi pelumasnya dalam jumlah besar, dia biasanya menyerahkan hak patennya kepada majikannya atau menjualnya kepada investor.
Barulah pada tahun 1920, ia membentuk Elijah McCoy Manufacturing Company.
Dihormati dan Dikagumi
McCoy dihormati dan dikagumi di AS, terutama oleh masyarakat Afro Amerika. Berbagai cara diinisiasi untuk mengabadikan namanya dalam sejarah. Mulai dari
memasang penanda sejarah di bekas rumah keluarganya dan di makamnya, merayakan Hari Elijah McCoy tiap 2 Mei di Detroit, hingga mejadikan namanya sebagai nama jalan.
kisah hidupnya telah diangkat ke dalam film maupun pertunjukan teater. Salah satunya The Real McCoy, yang dipentaskan di Canmore Opera House, Kanada pada 2014, dengan Chris Clare sebagai Elijah (lihat foto).
Pada tahun 2001, McCoy diabadikan sebagai salah satu penghuni National Inventors Hall of Fame di Alexandria, Virginia. Pada tahun 2022, Google Doodle muncul di Kanada dan AS menandai ulang tahunnya yang ke-178 pada tanggal 2 Mei.
Itulah ‘the Real McCoy.’ Semoga membuatmu semakin bersemangat.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply