JAKARTA, KalderaNews.com — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus melakukan penelitian reaktor nuklir berpendingin gas berkolaborasi bersama berbagai universitas dari luar negeri.
Salah satunya dengan Tsinghua University of China. Pada Selasa, 2 Mei lalu, BRIN bersama Tsinghua University menyelenggarakan seminar dengan tema “Advancements in HTGR Technology: Insight into Reactor Design and Fuel based on Lesson Learned from HTR-PM 210 MW” di Gd. 720 Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong, Tangerang Selatan.
Kepala ORTN – BRIN, Rohadi Awaludin mengatakan kegiatan ini bermanfaat bagi periset BRIN untuk lebih memahami teknologi HTGR dan pengembangannya, khususnya terkait desain reaktor berbasis HTR-PM.
“Riset dan pengembangan teknologi HTGR telah dilakukan oleh periset BRIN, yaitu di Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) dan Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR), ” ungkapnya, dikutip dari siaran pers humas BRIN.
BACA JUGA:
- Banyak Guru Bekerja di Sekolah Miskin Sekadar Batu Loncatan Menuju Sekolah Kaya, Mengapa 3 Guru Ini Berbeda?
- Sekolah Cukur Rambut Ala Orang Garut Sekarang Ada di Amerika Lho
- Terlahir 2 Mei, Pria Ini Ulet Hadapi Diskriminasi, Maskot Kamu yang Ultah Hari Ini
Menurut situs Nuclear Energy Agency, HTGR yang juga dikenal sebagai reaktor suhu sangat tinggi (VHTR) adalah reaktor Generasi IV yang menggunakan reaktor nuklir berpendingin gas yang dimoderasi grafit dengan sekali bahan bakar uranium siklus sekali pakai.
HTGR generasi ke-4 dianggap memiliki banyak keunggulan dibanding reaktor generasi ke-3. Selain dinilai lebih baik dari segi keamanan, reaktor jenis ini juga menghasilkan panas yang bisa digunakan di industri seperti untuk produksi gas hidrogen.
Rohadi berharap kedua pusat riset tersebut dapat memanfaatkan kerja sama dengan Tsinghua University of China dalam meningkatkan kapasitas SDM.
“Hal ini akan mendorong semangat para peneliti muda ORTN – BRIN, khususnya yang hadir dalam seminar kali ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Professor of Institute of Nuclear and New Energy Technology – Tsinghua University, Sun Jun selaku narasumber memaparkan tentang teknologi HTGR di China dan pengembangannya.
” Saat ini di Tiongkok sedang dicanangkan target dual carbon goals dengan tujuan emisi karbon di tahun 2030 dan mencapai keseimbangan karbon di tahun 2060, “paparnya.
“Peran reaktor HTGR cukup besar di China, diantaranya sebagai penghasil energi yang berdampingan dengan reaktor PWR. Selain itu juga sebagai penghasil uap panas dan produksi hidrogen,” lanjutnya.
Sun Jun menyampaikan HTGR yang mereka kembangkan memiliki teknologi pendingin innert Helium, moderator grafit, dan bahan bakar TRISO yang unik.
“Untuk bahan bakar partikel TRISO sangat kecil. Kami menggunakan beberapa kernel di tengah serta kami dapat mengkodekan setiap lapisan berbeda dengan suhu lebih tinggi dan material yang tahan. Selain itu kami juga dapat menggunakan partikel ini tertanam dalam berbagai bentuk bahan bakar,” paparnya.
Selanjutnya Sun Jun menjelaskan bahwa di Tsinghua University ada dua departemen yang terlibat dengan edukasi nuklir, yaitu Engineering Physics dan Institute of Nuclear and new Energy Technology atau INET. Ia berharap dengan kolaborasi antara BRIN dan Tsinghua University dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
“Saya harap dari BRIN juga bisa berkunjung ke INET sambil kita bisa membahas rencana kedepannya,” harapnya.
Selain kegiatan seminar, ORTN – BRIN dan INET – Tsinghua University juga melakukan pertemuan dan penandatanganan Minute of Meeting (MoM). Hasil pertemuan tersebut yaitu meninjau kembali hasil kerja sama yang telah dilakukan dan mempersiapkan kerja sama ke depan dalam rangka China-Indonesia Joint Laboratory on HTGR.
Selanjutnya akan diadakan joint seminar pada bulan Juni 2023 di Serpong, di mana anggota tim dari kedua belah pihak akan bertemu dan membahas secara rinci tentang rencana kerja masing-masing bidang kerja sama.
Pada kesempatan yang sama perwakilan dari Tsinghua University juga melakukan kunjungan ke fasilitas nuklir di KST B.J. Habibie Serpong.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply