JAKARTA, KalderaNews.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong, William Jordi Soplantila menjadi salah satu mahasiswa asal Indonesia Timur yang lolos sebagai peserta IISMA dan berhak mengikuti studi di Newcastle University Inggris.
“Sebelum mendaftar saya merasa agak pesimis karena mungkin akan banyak peserta yang berasal dari perguruan tinggi top di Indonesia. Saya selalu minder dengan diri saya sendiri, tapi saya tahu yang terpenting adalah mencoba, dan ternyata saya berhasil. Saya ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari perguruan tinggi yang kurang populer, kita memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing,” kata William.
Untuk mengikuti seleksi Program IISMA, ia mempersiapkan diri selama sekitar 10 bulan. Sama seperti peserta lainnya, proses seleksi yang harus dilalui William juga tidak mudah. Namun ia beruntung bisa langsung lolos pada kali pertama mengikuti program.
BACA JUGA:
- Rahasia Dapat Beasiswa IISMA, Belajar Mandiri Lewat Youtube
- Pakai Uang Rakyat, 1.692 Mahasiswa Lolos Program IISMA 2023
- Inilah 8 Universitas Terbaik Australia Group of Eight (Go8) yang Ikut Program IISMA
Kesempatan langka yang ditawarkan program ini memang mendorong banyak mahasiswa untuk rela mendaftar kembali meskipun sempat gagal pada tahun sebelumnya seperti yang dilakukan Alia Fitrida Camila, Universitas Mataram.
“IISMA adalah sesuatu yang sangat saya butuhkan. Sebagai seseorang yang tinggal di Lombok, saya tahu betul pentingnya pemahaman lintas budaya, dan IISMA memberikan kesempatan itu,” kata Alia.
Kegagalan pada seleksi Program IISMA tahun 2022 menantang Alia untuk kembali mencoba. Ia berusaha menemukan titik lemahnya dan terus belajar untuk memperbaiki diri. Ia mengisi waktu liburan dengan belajar Bahasa Inggris, dan melakukan banyak latihan untuk mengikuti tes kemampuan Bahasa Inggris. Usahanya ternyata membuahkan hasil, karena tahun ini ia terpilih untuk mengikuti Program IISMA di Victoria University of Wellington, Selandia Baru.
“Memang menantang, tapi saya tahu kalau saya tidak mencoba saya akan menyesal nantinya. Sekarang saya berbicara sebagai salah satu peserta IISMA, sesuatu yang tidak bisa saya bayangkan sebelumnya. Saya yakin IISMA akan membuka lebih banyak pintu untuk belajar dan meraih cita-cita saya,” pungkas Alia.
Diketahui, sebanyak 1.133 mahasiswa program sarjana dan 559 mahasiswa program vokasi terpilih sebagai peserta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), program beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Berbagai persiapan dilakukan para peserta terpilih sejak jauh hari hingga belajar bahasa Inggris dari YouTube.
Program IISMA memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia dari berbagai latar belakang sosial, geografi, dan ekonomi, untuk memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang bermakna di perguruan tinggi terbaik dunia selama satu semester dengan pembiayaan dari pemerintah Indonesia.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply