Apa Itu Seni Kaligrafi dan Bagaimana Nasibnya di Era Digitalisasi?

Bincang Seni Budaya Islam bertemakan “Tantangan dan Masa Depan Seni Kaligrafi di Era Teknologi Digital” di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakir UII pada Senin, 22 Meri 2023 (KalderaNews/Dok. UII)
Bincang Seni Budaya Islam bertemakan “Tantangan dan Masa Depan Seni Kaligrafi di Era Teknologi Digital” di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakir UII pada Senin, 22 Meri 2023 (KalderaNews/Dok. UII)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Baru-baru ini Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Bincang Seni Budaya Islam yang bertemakan “Tantangan dan Masa Depan Seni Kaligrafi di Era Teknologi Digital” di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakir UII pada Senin, 22 Meri 2023.

Acara digelar guna menyemarakkan milad ke-80 UII sekaligus mengisi kegiatan Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional yang digelar di hari yang sama.

Pengasuh Pondok Quranic Calligraphy Sukabumi, Ustaz Didin Sirojuddin menyampaikan bahwa kaligrafi itu diistilahkan dengan Islamic art. Jadi salah satu di antara seni-seni Islam, kaligrafi disebut art of Islamic art, yang artinya seninya seni Islam.

BACA JUGA:

“Itu berarti kaligrafi memiliki kedudukan yang lebih tinggi karena perintahnya datang langsung melalui Al-Qur’an,” ungkapnya.

Menurutnya, seni kaligrafi menyandang tiga atribut sekaligus. Pertama, kaligrafi merupakan ilmu yang mengandung tata cara, teori, ukuran serta benar tidaknya penulisan huruf. Kedua, kaligrafi bisa digunakan sebagai alat untuk memperindah. Terakhir, kaligrafi mengandung filsafat tersendiri.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*