Kepatuhan Administrasi Bukan Persyaratan Utama dalam Kurikulum Merdeka

Sharing for Empowerment

“Kurikulum Merdeka memberikan kemerdekaan pada siswa dan juga gurunya dalam memilih metode yang paling tepat sesuai kebutuhan siswanya. Oleh sebab itu, guru harus mengenal dulu siswanya sebelum menyampaikan materi. Upaya mengembalikan pendidikan ke marwah yang sebenarnya dapat dicapai melalui kurikulum ini,” ungkap Zulfikri.

Turut hadir Sofyan Tan selaku Anggota Komisi X DPR RI yang mengatakan bahwa guru merupakan fasilitator yang sejatinya dalam proses pembelajaran mampu memberi keleluasaan kepada peserta didik. Dalam mengoptimalkan proses pembelajaran, tidak ada batasan bagi guru untuk menggunakan peralatan yang sesuai dan dapat membantunya mempermudah proses pemahaman materi pada peserta didik.

“Belajar harus bahagia seperti bermain di dalam taman. Bermain menghasilkan inovasi terbaru, di mana siswa pulang lebih pintar, lebih ramah dan lebih bahagia. Jika anak pulang dalam keadaan stres maka guru itu gagal,” ujar Sofyan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*