Begini Sejarah Penetapan Hari Kebangkitan Nasional Setiap 20 Mei, Kamu Wajib Tahu!

Sharing for Empowerment

Hadirnya politik etis membawa Indonesia masuk ke dalam babak baru. Hal ini dimanfaatkan oleh salah satu sosok kunci terbentuknya organisasi Boedi Oetomo, yaitu dr. Wahidin Soedirohusodo.

Wahidin giat mencari bantuan dana bagi masyarakat pribumi yang pandai tapi tak mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak.

Cara dan metode yang diterapkan para mahasiswa STOVIA dalam membangkitkan semangat nasionalisme mendapat tanggapan positif dari pemerintah kolonial.

Secara perlahan konsep Boedi Oetomo kemudian banyak dicontoh dan memunculkan organisasi dengan visi serupa di berbagai daerah di Indonesia.

Sejarah penetapan Hari Kebangkitan Nasional

Awalnya, para mahasiswa STOVIA yang bergerak memanfaatkan politik etis tersebut adalah Soetomo, Gunawan Mangunkusumo, dan Soeradji Tirtonegoro.

Ketiganya kemudian bertemu dengan Wahidin Soedirohusodo yang mempunyai visi dan misi yang sama.

Mereka ingin semua orang Indonesia bisa mendapat pendidikan layak, mempunyai rasa nasionalisme tinggi agar tidak mudah diperdaya.

Selain itu, para anggota lainnya adalah Gondo Soewarna, Soelaiman, Angka Prodjosoedirdjo, Moehammad Saleh, dan RM. Goembrek.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*