LABUAN BAJO, KalderaNews.com – Kesuksesan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak lepas dari operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) .
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan operasi dengan Pesawat Cassa dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dengan posko di Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya ini digelar 9-11 Mei 2023 untuk mengantisipasi cuaca buruk selama gelaran KTT ASEAN ke-42 mengingat ada beberapa acara yang akan dilaksanakan di luar ruangan.
BMKG menentukan awan dan titik koordinat semai NaCl atau garam. Setelahnya, garam diangkut dengan menggunakan pesawat milik TNI AU dan ditabur secara manual di atas awan target.
BACA JUGA:
- Honeycomb Weathering, Pelapukan Sarang Lebah yang Bikin Geli
- Lampu HEI Berbahan Bakar Air Garam Indonesia Pikat Warga Afrika Selatan
- Peneliti Indonesia ini Ikut Andil Dalam Proyek Penelitian tentang Tumbuhan di Mars, Hasilnya Menarik Lho!
Penyemaian awan atau cloud seeding dengan menggunakan NaCl atau garam akan dilakukan di awan-awan hujan cumulus. Garam disemai bertujuan untuk mempercepat proses hujan agar segera terjadi sebelum memasuki venue KTT ASEAN di Labuan Bajo. Operasi TMC digelar atas sinergitas BMKG, BNPB, TNI/TNI AU, BRIN, Kemensetneg, Pemprov NTT.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan sebanyak 20 ton garam untuk menyukseskan operasi TMC ini. Adapun titik semai diantaranya, timur laut dan timur Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Perbatasan Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Laut Sawu, serta Perairan dan Padang Savana NTT.
“Ketinggian penyemaian awan dilakukan diketinggian 8.000 – 10.000 kaki dari permukaan laut (dpl),” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply