Diam-diam Wanita Ini Mencuri Perhatian Publik Sepanjang Upacara Penobatan Raja Charles III

Ketua Parlemen Tingkat Rendah Inggris, Penny Mordaunt
Ketua Parlemen Tingkat Rendah Inggris, Penny Mordaunt (Foto: Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com —  Ketua parlemen tingkat rendah Inggris, Penny Mordaunt, diam-diam muncul sebagai bintang pada upacara Penobatan Raja Charles III.

Menjalankan perannya sebagai pembawa pedang kerajaan untuk diserahkan kepada Raja, penampilannya memicu perbandingan dengan penampilan memikat Pippa Middleton di pernikahan Pangeran dan Putri Wales pada tahun 2011.

Pada upacara Penobata Raja Charles III, menurut The Telegraph, Mordaunt diharuskan membawa pedang abad ke-17, dan terus mengangkatnya tinggi-tinggi pada sebagian besar upacara. 

Pedang yang dihiasi dengan simbol kerajaan itu  panjangnya 121 cm dan berat
3,5 kg. Tangannya  gemetar ketika  menyerahkan senjata bersejarah itu kepada Raja Charles III.

BACA JUGA:

Tamara Abraham, wartawan fesyen The Telegraph, dalam tulisannya, mengatakan Mordaunt telah bersiap cukup lama untuk tugas ini. Pengalamannya pernah mengikuti pelatihan sebagai anggota cadangan Angkatan Laut Kerajaan menyumbang keberhasilannya mengangkat pedang itu tinggi-tinggi untuk seluruh upacara.

“[Saya] akan membawa Sword of State, yang merupakan pedang terberat, jadi saya telah melakukan beberapa latihan,” katanya kepada podcast The Times Red Box sebelum acara. Dia menjelaskan, “Itu adalah salah satu dari dua pedang yang dibuat untuk Charles II dan hanya satu yang bertahan hingga saat ini.

“Itu harus dibawa dengan sudut yang tepat ke tubuh, oleh karena itu perlu melakukan latihan beberapa waktu. Kami berlatih dengan beberapa replika yang berat dan merupakan kehormatan besar untuk melakukannya.”

Dia menambahkan bahwa latar belakangnya di Angkatan Laut telah membuatnya berlatih untuk mampu  “berdiri dalam waktu yang lama, tidak pingsan”.

Persiapannya membuahkan hasil. Mordaunt melakukan peran seremonial dengan penuh percaya diri sehingga namanya menjadi tren di Twitter. Anggota parlemen dari Partai Buruh Emily Thornberry men-tweet: “Harus dikatakan, @PennyMordaunt terlihat sangat baik! Pembawa pedang mencuri perhatian.”

Penyanyi Amerika Courtney Love juga menyuarakan kekagumannya, “Saya sekarang terobsesi dengan @PennyMordaunt.”

Mordaunt adalah wanita pertama yang menjalankan peran penting ini dalam upacara Penobatan Raja. Busananya digambarkan mewakili pelepasan dari tradisi. Alih-alih mengenakan pakaian berwarna hitam dan emas yang dikenakan oleh Marquess of Salisbury pada pemakaman mendiang Ratu pada tahun 1953, dia mengenakan pakaian baru untuk acara yang kaya akan makna itu.

Gaun jubah Mordaunt dibuat oleh label Safiyaa yang berbasis di London; sebagian dipesan lebih dahulu dalam rona teal yang digambarkan sebagai “Poseidon”, untuk menghormati  Portsmouth, daerah pemilihannya.

Penampilannya dilengkapi dengan topi bergaya bandeau oleh pembuat topi Jane Taylor, yang menjadi andalan Princess of Wales dan Duchess of Edinburgh.

Sulaman emas pada jubah dan hiasan kepala Mordaunt dibuat oleh rumah sulaman Hand and Lock yang telah berusia 250 tahun, yang juga menyulam sandi Kerajaan. Desain pakis mengacu pada motif seragam Dewan Penasihat, diadaptasi dan “difemininkan” untuk pakaian tersebut.

Penampilannya pada hari Sabtu itu yang dinilai baik, merupakan kelanjutan dari peran bersejarahnya pada bulan September, sebagai wanita pertama yang memimpin upacara dewan aksesi Raja di Istana St James.

Untuk kesempatan itu, hanya dua hari setelah kematian mendiang Ratu, dia mengenakan gaun berstruktur hitam dengan rok midi penuh, blazer yang serasi, dan hiasan kepala bergaya bandeau lainnya. Walau penuh gaya, tata busananya dinilai cocok dan mampu mempertahankan keseriusan acara tanpa beralih menjadi acara pameran busana.

Mordaunt ketika itu dipuji karena polesan dan otoritasnya dalam melakukan tugasnya. Keanggunan yang dia lakukan pada hari Sabtu lalu, menurut Tamara Abraham, tidak diragukan lagi juga akan mendapatkan tanggapan yang sama.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*