![APIDA Story graphic](/wp-content/uploads/2023/04/APIDA-Story-graphic-678x381.png)
JAKARTA, KalderaNews.com– Pada usia 12 tahun Aditya Adiredja berimigrasi dari Indonesia ke Amerika Serikat.
Di masa kecil ia mengatakan sering mengalami kesulitan belajar Matematika. Namun kini penyandang gelar doktor Pendidikan Matematika dari University of California Berkeley itu berhasil menjadi associate professor Matematika di College of Science, University of Arizona.
Adi Adiredja, demikian ia menyebut dirinya, dalam situs personalnya mendaku diri sebagai a queer person of color. “Queer” adalah sebutan lain untuk transgender tertentu.
BACA JUGA:
- Kecerdasan Tidak Signifikan Menentukan Sopan Santun Berbahasa Orang Indonesia di Medsos: Studi
- Di Sekolah Ini Orang Tua Boleh Membayar Uang Sekolah dengan Bekerja Membersihkan Toilet
- Ada Toko Kerajinan Bali Menyempil di Kota Kecil di Ohio, Ternyata Perempuan Ini Pemiliknya
Disamping sebagai akademisi Adi Adiredja menikmati waktunya dengan mengasuh anak adopsi dan anak tirinya bersama suaminya. Ia juga aktif dalam kegiatan paduan suara komunitas.
Untuk merayakan Asian Pacific Islander Desi American (APIDA) Heritage Month, College of Science University of Arizona berbincang-bincang dengan Adi Adiredja. Wawancara itu dipublikasikan di situs resmi College of Science University of Arizona, Senin, 10 April 2023. Kami menerjemahkannya berikut ini:
Leave a Reply